Tandai kalender Anda untuk tanggal 18-21 Maret 2024, saat dunia teknologi bersiap menyambut Konferensi Teknologi GPU Nvidia yang sangat dinantikan (#GTC ). Pertemuan tahunan ini berfungsi sebagai penghubung inovasi, menarik beragam profesional dari sektor TI, pengembangan, teknik, penelitian, dan investasi. Inti dari konferensi ini terdapat agenda yang menarik: untuk mengeksplorasi batas-batas kecerdasan buatan (#AI ), pembelajaran mesin, grafik komputer, ilmu data, dan sistem otonom.

Nvidia Corporation (#NVDA ), yang terkenal dengan unit pemrosesan grafis (GPU) mutakhirnya, memelopori peristiwa transformatif ini. Visioner di balik Nvidia, Jensen Huang, akan memeriahkan konferensi tersebut dengan kehadirannya, menggarisbawahi komitmen perusahaan untuk memelopori kemajuan dalam teknologi.

Meskipun GTC secara tradisional melayani spektrum luas penggemar teknologi, edisi tahun ini telah membangkitkan kegembiraan khusus dalam komunitas kripto. Apa yang menyebabkan keributan? Pengumuman partisipasi para pendiri kripto terkemuka telah membuka jalan bagi konvergensi dua dunia: raksasa teknologi tradisional dan dunia kripto yang berkembang pesat.

Di antara tokoh-tokoh penting yang dijadwalkan hadir adalah Illia Polosukhin, salah satu pendiri NEAR Protocol. Kehadirannya menggarisbawahi peran penting AI dalam membentuk masa depan protokol blockchain. Pidato utama Polosukhin dan diskusi panel tentang 'Transformasi AI' berjanji untuk memberikan wawasan yang sangat berharga mengenai hubungan simbiosis antara AI dan kripto.

Tapi NEAR Protocol bukan satu-satunya proyek kripto yang membuat heboh. Token seperti Render ($RNDR ), Fetch.ai ($FET ), dan Worldcoin ($WLD ) juga menjadi sorotan. Ketika berita keterlibatan mereka dalam GTC menyebar, investor dan pedagang bersiap menghadapi potensi pergerakan pasar.

Mengapa ada minat yang besar terhadap token yang berpusat pada AI?

Jawabannya terletak pada hubungan intrinsik antara teknologi AI dan lanskap kripto yang sedang berkembang. Ketika protokol blockchain berupaya untuk menghasilkan solusi pemrosesan dan penyimpanan yang lebih cepat dan efisien, AI muncul sebagai alat yang sangat diperlukan di masa depan. Perpaduan AI dan kripto menandai era baru inovasi, yang menjanjikan untuk membentuk kembali industri dan mendefinisikan kembali batasan-batasan kemungkinan.

Memang benar, tahun 2024 mungkin dikenang sebagai “tahun bertahap AI” di dunia kripto. Ketika pasar kripto dengan penuh semangat menunggu wawasan dan pengungkapan yang muncul dari Nvidia GTC, satu hal yang jelas: masa depan kripto terkait erat dengan kekuatan transformatif dari kecerdasan buatan.

Bergabung dalam percakapan. Tetap terinformasi. Rangkullah masa depan

#TrendingTopic #Write2Earn‬