🚀 Analis Mengumumkan Bull Run Start, Mengutip Strategi Stock-to-Flow 📈

📈 Analis PlanB memperkirakan akhir fase akumulasi Bitcoin, memperkirakan periode 10 bulan yang ditandai dengan kenaikan harga ekstrem dan penurunan beberapa kali -30%.

📊 Strategi Stock-to-Flow (S2F), yang dibuat oleh investor anonim PlanB, memprediksi nilai Bitcoin berdasarkan kelangkaannya, dihitung melalui rasio SF.

📈 SF mengukur rasio stok aset terhadap arus masuk, yang menunjukkan kelangkaan. SF Bitcoin menunjukkan 56,9 dalam jangka waktu 10 hari dan 55,5 dalam jangka waktu 463 hari, dengan peristiwa halving yang akan datang mempengaruhi arus masuk.

🚀 PlanB sebelumnya memperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin akan mencapai $1 triliun dan harganya akan melebihi $55.000 setelah halving pada tahun 2020.

🎯 Kritikus berpendapat bahwa model tersebut tidak memiliki bukti empiris dan gagal memperhitungkan lintasan Bitcoin. Beberapa pedagang menggunakan indikator Defleksi Stock-to-Flow untuk mengukur nilai Bitcoin relatif terhadap model SF.

🤔 Model regresi linier dan penerapan metrik kelangkaan yang sederhana telah menuai kritik dari para ahli seperti Vitalik Buterin dan Nico Cordeiro.

💼 Namun, pasar mungkin masih dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti potensi kolaborasi lintas rantai antara WhiteBIT dan NEAR, yang memperkirakan peningkatan aktivitas penambangan token HOT dan penggunaan USDT/USDC, dapat menyebabkan dampak signifikan pada lanskap kripto.

📊 Dengan menggunakan model Stock-to-Flow, PlanB berhasil memprediksi pertumbuhan Bitcoin hingga $55.000. Apalagi mode aslinya sudah maju, namun masih belum bisa digunakan untuk aset lain selain cryptocurrency.

Penulis Stock-to-Flow dan para pengikutnya setuju bahwa kenaikan harga Bitcoin secara eksponensial akan berhenti, dan model tersebut mungkin menjadi kurang relevan di masa depan. Namun, dia tetap berasumsi nilai Bitcoin akan naik karena undervaluation dan kelangkaan.

#StockTrading #BTC.😉. #NEAREcosystem #Nearprice #TrendingTopic