Shiba Inu (SHIB) adalah mata uang kripto yang dijuluki "Pembunuh Dogecoin" pada tahun 2020. Shiba Inu adalah token ERC-20 berbasis Ethereum dan memiliki platform pertukaran terdesentralisasi sendiri yang disebut “ShibaSwap”. Berikut beberapa informasi dasar tentang Shiba Inu:
Pendirian dan Tujuan: Shiba Inu dibuat oleh pengembang anonim pada tahun 2020. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan persaingan terhadap cryptocurrency meme populer seperti Dogecoin dan membuat merek terkenal di dunia aset digital dengan menciptakan komunitasnya sendiri.
ShibaSwap: ShibaSwap adalah platform pertukaran terdesentralisasi milik ekosistem Shiba Inu. Pengguna dapat bertukar berbagai aset di ShibaSwap dan mendapatkan hadiah dengan menyediakan likuiditas.
Ekonomi Token: Ekonomi token Shiba Inu mencakup tiga token berbeda bernama SHIB, LEASH, dan BONE. SHIB adalah token utama proyek dan digunakan di ShibaSwap. LEASH adalah token unik Shiba Inu berbasis ERC-20 dan awalnya hanya diproduksi 107,647 unit. BONE adalah token lain yang digunakan pada platform ShibaSwap.
Komunitas dan Popularitas: Shiba Inu memiliki komunitas yang besar, terutama di platform media sosial. Komunitas ini aktif untuk meningkatkan popularitas proyek, berkontribusi pada proses pengembangan dan menggunakan platform ShibaSwap.
Risiko: Koin payudara seperti Shiba Inu sering kali memiliki volatilitas tinggi dan dapat menimbulkan risiko bagi investor. Selain itu, penting untuk berhati-hati saat berinvestasi pada jenis mata uang kripto ini, karena proyek tersebut bergantung pada pengembang anonim dan memiliki likuiditas rendah.
Sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto, penting untuk meneliti proyek dan tim dengan cermat, mengikuti perkembangan terkini, dan mengevaluasi risikonya. Selain itu, mencari nasihat keuangan juga merupakan langkah yang disarankan sebelum mengambil keputusan investasi.