Analisis teknis adalah metode yang mencoba memprediksi pergerakan harga suatu aset di masa depan berdasarkan pergerakan harga dan volume perdagangan di masa lalu. Berikut langkah-langkah dasarnya:
Meninjau Grafik Harga:
Periksa grafik harga dalam rentang waktu yang berbeda (per jam, harian, mingguan, dll.).
Anda dapat menggunakan berbagai jenis bagan, seperti bagan kandil, bagan batang, atau bagan garis.
Mengidentifikasi Level Support dan Resistance:
Identifikasi level support dan resistance dengan mengidentifikasi titik terendah dan tertinggi sebelumnya pada grafik.
Level-level ini menunjukkan kemungkinan titik pembalikan dan kelanjutan harga.
Menggunakan Rata-Rata Bergerak:
Rata-rata bergerak digunakan untuk menentukan tren harga. Misalnya, perpotongan rata-rata pergerakan jangka pendek dan rata-rata pergerakan jangka panjang dapat menunjukkan perubahan tren.
Meninjau Indikator:
Anda dapat mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold menggunakan indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence).
Mengenali Pola Grafik:
Cobalah untuk memprediksi pergerakan harga dengan memeriksa pola grafik seperti double bottom, formasi segitiga, head and shoulder.
Menganalisis Volume:
Volume perdagangan penting untuk mengkonfirmasi pergerakan harga. Volume yang besar dapat menunjukkan kekuatan aksi harga.
Berikut Berita dan Acara:
Berita dan peristiwa dapat mempengaruhi harga. Ikuti pengumuman dan perkembangan penting.
Untuk berhasil dalam analisis teknis, latihan, disiplin, dan pembelajaran berkelanjutan adalah penting. Selain itu, sebelum berinvestasi, Anda perlu menentukan toleransi risiko dan membuat strategi yang sesuai.