Seorang investor Shiba Inu menjadi berita utama setelah dilaporkan menghasilkan keuntungan miliaran dolar hanya dalam 14 bulan, berkat investasi awal pada token SHIB.
Kabarnya, investor tersebut membeli token SHIB senilai $3.400 atau sekitar Rp51 juta pada awal Agustus 2020, saat token tersebut masih dalam masa pertumbuhan.
Sejak saat itu, Shiba Inu telah mengalami lonjakan yang mencengangkan sebesar 94,278,239%, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $0,00008616 atau Rp1,31 pada bulan Oktober 2021. Lonjakan nilai ini telah mengubah portofolio investor dari $3,400 menjadi $1,55 miliar atau dari Rp51 juta mencapai Rp23,5 triliun, mengubah hidup mereka secara dramatis hanya dalam waktu satu tahun.
Lonjakan Shiba Inu dan mata uang kripto lainnya sebagian disebabkan oleh peristiwa halving pada tahun 2020, yang mengurangi laju pembuatan koin baru. Peristiwa halving lainnya diperkirakan akan terjadi pada bulan April tahun ini, yang mengarah pada antisipasi lebih lanjut terhadap kenaikan harga, terutama pada Bitcoin, yang diperkirakan akan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. Tren ini kemungkinan akan meluas ke koin lain, termasuk Shiba Inu.
Bagi mereka yang mempertimbangkan peluang investasi, waktu menjelang peristiwa halving memberikan peluang besar untuk memanfaatkan potensi lonjakan harga. Saat ini, lebih dari sebelumnya, investor mengincar mata uang kripto sebagai pilihan investasi yang menguntungkan, dengan Shiba Inu muncul sebagai salah satu pemain yang menonjol di pasar.
Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat, pertimbangkan untuk memberi saya tip untuk minum kopi!
