India menjadi 270 juta pengguna kripto teratas, lebih banyak dari gabungan AS-Eropa
India diperkirakan memiliki hampir 270 juta pengguna kripto tahun ini, lebih banyak dari gabungan Amerika Serikat dan Eropa, menurut data yang disajikan oleh AltIndex.com.
Selama beberapa tahun terakhir, India mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah investor mata uang kripto meskipun pemerintah secara historis mempunyai sikap negatif terhadap sektor ini.
Pasar kripto di negara ini akan terus berkembang pada tahun 2024 dan menjangkau lebih banyak pengguna dibandingkan negara atau wilayah lain mana pun.
Pasar kripto India memperoleh momentum selama tahun-tahun pandemi, menyebabkan jumlah pengguna meroket sebesar 570% hanya dalam dua tahun dan mencapai hampir 120 juta pada tahun 2022.
Pertumbuhan kelas menengah yang berpendidikan tinggi dan sistem keuangan tradisional yang kurang berkembang di negara ini merupakan pendorong utama di balik pertumbuhan yang mengesankan ini. Namun apa yang dimulai sebagai ledakan yang disebabkan oleh COVID-19 terus berlanjut tahun lalu, dengan 90 juta orang India lainnya menggunakan kripto sebagai metode investasi atau pembayaran dan mendorong jumlah total pengguna di pasar menjadi 206 juta.
Dengan hampir 270 juta orang menggunakan koin digital pada tahun 2024, atau 63 juta lebih banyak dibandingkan tahun lalu, India akan memiliki lebih banyak pengguna kripto dibandingkan Amerika Serikat, pasar kripto terbesar di dunia.
Statistik menunjukkan pasar kripto AS akan mencapai 87,7 juta pengguna tahun ini, atau tiga kali lebih sedikit dari India. Meskipun lebih unggul dari Amerika Serikat dalam jumlah total pengguna kripto, Eropa juga akan tertinggal jauh di belakang India, dengan 165,5 juta pengguna pada tahun 2024.
Negara kripto terbesar
Selain menjadi negara kripto terbesar di dunia, India juga akan mengalami pertumbuhan pengguna terbesar di tahun-tahun berikutnya.
Statista memperkirakan jumlah pengguna kripto di negara tersebut akan melonjak sebesar 21% dan mencapai hampir 330 juta pada tahun 2028. Eropa dan Amerika Serikat akan mengalami pertumbuhan sebesar 14% pada periode ini, masing-masing mencapai 188 juta dan 100,7 juta pengguna.
Survei Statista juga menunjukkan India akan terus memiliki bagian terbesar dari total jumlah pengguna kripto. Pada tahun 2028, setiap sepertiga pengguna kripto di dunia akan berasal dari India, hampir sama dengan tahun ini.