🚀 Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, menyatakan bahwa kepercayaan dirinya dalam menyederhanakan blockchain L1 dan menjadikan solusi L2 lebih kompleks telah menurun secara signifikan selama lima tahun terakhir. 😅

🐞 Risiko bug di jaringan L2:

- Kesulitan memilih antara kesalahan di L1 dan L2

- Risiko kesalahan pada jaringan L2 dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan

🔧 Buterin menyarankan bahwa mungkin bermanfaat untuk meringankan dan menyederhanakan kompleksitas kode L2 dengan menambahkan fitur-fitur canggih ke L1.

🤖 Ethereum juga telah mengeksplorasi penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk mengatasi bug dalam kodenya, yang merupakan salah satu kendala teknis utama Ethereum.

💬 Berbicara tentang jaringan L2, Buterin menekankan pentingnya memahami fitur keamanan dan skalabilitas. Memilih antara rollup dan validium dapat mempunyai konsekuensi penting.

Menurut Anda bagaimana keseimbangan antara L1 dan L2 harus dicapai? Kami menunggu komentar Anda! 👇