Mengidentifikasi breakout palsu dalam perdagangan kripto menggunakan candle bisa jadi menantang, namun ada beberapa teknik yang dapat digunakan trader untuk meningkatkan peluang mereka mengidentifikasinya. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Carilah volume perdagangan yang tinggi: Jika ada volume perdagangan yang tinggi selama terjadinya penembusan, ini mungkin merupakan tanda bahwa penembusan tersebut sah. Di sisi lain, jika volume perdagangan rendah saat breakout, bisa jadi itu adalah breakout palsu.
Periksa panjang kandil: Kandil yang panjang dengan rentang yang lebar dapat mengindikasikan penembusan nyata, sedangkan kandil kecil dengan rentang yang sempit dapat mengindikasikan penembusan palsu.
Carilah konfirmasi dari indikator lain: Merupakan ide bagus untuk mengkonfirmasi penembusan dengan indikator lain, seperti indikator momentum seperti RSI atau MACD. Jika indikator-indikator ini mengkonfirmasi penembusan tersebut, kemungkinan besar penembusannya memang nyata.
Periksa jangka waktu: Penembusan pada jangka waktu yang lebih rendah, seperti grafik 15 menit, mungkin merupakan penembusan palsu, sedangkan penembusan pada jangka waktu yang lebih tinggi, seperti grafik harian, kemungkinan besar merupakan penembusan nyata.
Waspadai kemunduran: Setelah penembusan, harga mungkin mundur untuk menguji level resistensi sebelumnya. Jika harga gagal bertahan di atas level resistance sebelumnya, ini bisa menjadi tanda bahwa breakout tersebut palsu.
Singkatnya, mengidentifikasi breakout palsu dalam perdagangan kripto menggunakan candle memerlukan kombinasi analisis teknis, analisis volume, dan konfirmasi dari indikator lainnya. Penting untuk tetap waspada dan menggunakan berbagai indikator untuk meningkatkan peluang Anda mengidentifikasi breakout palsu dengan benar.