Pasar mata uang kripto terus mengalami perkembangan penting, terutama dengan Bitcoin dan proyek altcoin yang signifikan. Oleh karena itu, harga Bitcoin berhasil menyenangkan investor dengan peningkatan lebih dari 21% sejak awal tahun. Namun, para analis telah membuka diskusi terpisah dengan mencatat bahwa tingkat likuidasi jangka pendek Bitcoin saat ini lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Apa yang Terjadi di Dunia Bitcoin?
Pada awal Januari, harga Bitcoin diperdagangkan sekitar $42,000, sedangkan pada bulan Februari, harga Bitcoin melampaui $52,000 untuk pertama kalinya dalam 27 bulan. Kenaikan harga yang cepat ini biasanya dapat memicu short sale yang signifikan, namun perkembangan terkini menunjukkan bahwa proses ini mungkin berbeda dari pengalaman sebelumnya. Proses ETF dan peristiwa halving berkontribusi signifikan terhadap kenaikan harga Bitcoin.
Namun, laporan Bitfinex Alpha minggu ini menyatakan bahwa besarnya penurunan jangka pendek yang diamati sepanjang tahun ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Analis Bitfinex menyatakan hal berikut:
“Investor paus besar tidak mengambil posisi short yang signifikan karena ekspektasi harga akan terus naik.”
Detail Penting dalam Laporan Bitfinex
Laporan Bitfinex Alpha menggambarkan kondisi pasar saat ini sebagai pengetatan pasokan dan peningkatan permintaan. Laporan tersebut menunjukkan bagaimana dinamika kepemilikan Bitcoin saat ini dapat mengindikasikan kondisi awal pasar yang bullish. Mengacu pada data dari platform analisis data blockchain Glassnode, para analis menyebutkan bahwa ketika harga aset kripto meningkat, total volume pasokan pemegang Bitcoin jangka panjang mendekati nol. Laporan Bitfinex Alpha mencakup pernyataan berikut:
“Saat ini, kurang dari 6% dari total pasokan pemegang jangka panjang oleh masing-masing institusi mengalami kerugian. Secara historis, volume Bitcoin yang sebanding yang dirugikan oleh kelompok pemegang jangka panjang telah menjadi indikator kondisi pasar awal yang bullish.”