Di Rusia, penggunaan mata uang kripto semakin meningkat, sebagaimana dikonfirmasi oleh seorang ilmuwan terkemuka Moskow. Evgeny Kogan, seorang profesor ilmu ekonomi di National Research University Higher School of Economics, menyatakan dalam sebuah wawancara dengan media Coinspot bahwa minat terhadap mata uang digital di negara tersebut telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Crypto di Rusia: Meningkatkan Adopsi
Menurut Kogan, jumlah orang di Rusia yang menggunakan Bitcoin dan mata uang kripto lainnya untuk transaksi mereka sedang meningkat. “Mata uang kripto perlahan tapi pasti menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari, dan beberapa orang sudah lebih memilihnya sebagai metode pembayaran mereka,” kata Kogan.
Meskipun minat terhadap mata uang kripto semakin meningkat, sebagian besar masyarakat masih skeptis dan memandangnya berpotensi berisiko atau terkait dengan penipuan keuangan, terutama skema piramida.
Temuan terbaru dari bank sentral mengungkapkan bahwa sebagian besar penipuan keuangan yang ditemukan tahun lalu terkait dengan mata uang kripto. Kogan menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari populasi Rusia, kurang dari 1%, yang secara aktif menggunakan token digital, dan hanya 3% yang akrab dengan teknologi blockchain.
Sekolah Tinggi Ekonomi semakin fokus pada studi tentang cryptocurrency dan regulasi di sektor ini. Baru-baru ini mereka memperkenalkan sebuah penelitian yang mengusulkan solusi terhadap masalah peningkatan beban energi yang disebabkan oleh penambangan mata uang kripto, khususnya di Siberia, di mana mereka menyarankan untuk memutuskan sambungan penambang dari jaringan listrik secara berkala.
Regulasi Mata Uang Kripto di Rusia: Jalan Panjang ke Depan?
Meskipun mata uang kripto semakin populer di Rusia, regulasi pada sektor ini masih dalam tahap awal. Pemerintah memperkirakan bahwa hingga 10% orang Rusia kini memiliki beberapa bentuk mata uang kripto, sebagian karena sanksi Barat yang mempersulit transaksi keuangan tradisional.
Wilayah timur negara ini telah menjadi pemain penting dalam industri penambangan mata uang kripto, memanfaatkan biaya listrik yang rendah dan kondisi iklim yang dingin. Selain itu, beberapa perusahaan menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran alternatif di luar sistem perbankan tradisional, seperti di luar jaringan SWIFT.
Meskipun para politisi berjanji untuk mempercepat proses legislatif mengenai mata uang kripto, belum ada pemungutan suara mengenai proposal rancangan undang-undang khusus yang akan mengatur sektor ini.
Melihat:
,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Isi halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam mata uang kripto bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.”