Justin Sun Meluncurkan Peta Jalan Tron DAO untuk Solusi Bitcoin Layer-2
TRON DAO, sebuah organisasi otonom terdesentralisasi yang mengatur jaringan TRON dengan lebih dari 210 juta akun pengguna, telah mengungkapkan rencananya untuk solusi Bitcoin Layer-2 yang inovatif, seperti yang dibagikan oleh pendiri Tron Justin Sun dalam sebuah tweet pada hari Kamis.
Justin Sun menyatakan keyakinannya bahwa solusi ini akan merevolusi interoperabilitas blockchain dan pemanfaatan stablecoin dalam ekosistem Bitcoin, yang bertujuan untuk mengembalikan rasa senang pada Bitcoin. Justin Sun menguraikan peta jalan protokol yang ambisius, menekankan tujuannya untuk menyuntikkan dana ke jaringan BTC, meningkatkan skalabilitas, kecepatan, dan keamanan.
Selain itu, TRON bertujuan untuk mendorong interaksi dan interoperabilitas yang lancar antara jaringannya dan blockchain Bitcoin dengan mengintegrasikan token. Dalam pendekatan tiga fase, Sun menyoroti komitmen TRON untuk memajukan interoperabilitas dan utilitas blockchain. Fase pertama melibatkan pengintegrasian berbagai token jaringan TRON, termasuk TRX, SUN, JST, BTT, WIN, NFT, USDT, dan USDC, dengan blockchain Bitcoin menggunakan teknologi lintas rantai.
Tahap kedua dari peta jalan TRON mencakup kolaborasi strategis dengan beragam protokol Bitcoin Layer-2 untuk meningkatkan pertumbuhan ekosistem dan memungkinkan pengguna TRON untuk berpartisipasi dalam program ulang di jaringan Bitcoin Layer 2. Terakhir, tahap ketiga bertujuan untuk menciptakan solusi Bitcoin Layer-2 yang mengintegrasikan TRON, BTTC, dan BTC.
Selain itu, TRON DAO sedang mengembangkan dompet dan alat yang kompatibel dengan token BRC-20, berkontribusi pada solusi Ordinal dan Bitcoin Layer-2. Kebangkitan Ordinal, yang memperkenalkan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT) ke Bitcoin, telah menghasilkan pujian dan kritik di komunitas karena meningkatnya biaya transaksi dan kemacetan jaringan, menyebabkan beberapa kritikus menamakannya sebagai penipuan.
