Petugas Polisi Federal Australia Dituduh Mencuri Bitcoin Sitaan
Berdasarkan KriptoKentang, seorang petugas polisi federal di Australia sedang menghadapi proses hukum di Pengadilan Magistrat Melbourne karena diduga mencuri mata uang kripto yang disita dari sindikat perdagangan narkoba online. Petugas tersebut, William Wheatley, awalnya didakwa pada bulan Desember 2022 dan dituduh mencuri 81.616 Bitcoin dari dompet mata uang kripto yang ditemukan selama penyelidikan pada bulan Januari 2019 terhadap perdagangan narkoba dan steroid melalui sistem pos.
Selama penggerebekan, penegak hukum menemukan sejumlah besar zat yang menyerupai steroid, layanan email terenkripsi yang diduga digunakan untuk transaksi narkoba, dan dompet kripto perangkat keras merek Trezor. Dompet tersebut diserahkan kepada detektif Icarus, yang kemudian memperoleh persetujuan dari hakim untuk mendapatkan kembali akses ke dompet tersebut. Sersan Detektif Pasukan Kejahatan Dunia Maya Deon Achtypis menemukan bahwa 81.616 Bitcoin telah ditransfer dari dompet segera setelah penyitaannya, dengan jumlah yang dicuri bernilai sekitar $450,000 pada saat itu. Saat ini, jumlah Bitcoin yang sama akan bernilai lebih dari $6,3 juta.
Penyelidik awalnya mencurigai rekan pengedar narkoba yang mengatur pergerakan dana tersebut, tetapi kasus ini dibuka kembali pada tahun 2021 ketika alat penelusuran baru menunjukkan keterlibatan seorang petugas polisi. Detektif Achtypis menemukan bahwa salah satu alamat IP yang relevan terkait dengan kantor pusat AFP saat itu di Melbourne, membuatnya berspekulasi bahwa ada petugas polisi yang mungkin terlibat dalam transfer kripto tersebut. Penyelidik kripto Craig Gillespie mengonfirmasi bahwa antara 29 Januari dan 11 April 2019, 28 transaksi dilakukan dari dompet di berbagai platform kripto, dengan beberapa diduga ditelusuri kembali ke penarikan yang disimpan ke rekening bank Mr. Wheatley antara 2019 dan September 2022.
