Formasi ascending Triangle merupakan formasi kelanjutan tren yang sering digunakan dalam analisis teknikal. Formasi ini secara umum menunjukkan bahwa tren kenaikan akan terus berlanjut.
Formasi mengacu pada grafik di mana harga teratas turun dari pita horizontal dan titik terbawah menunjukkan tren naik. Dalam formasi segitiga naik, harga menguji level resistance beberapa kali, dan semakin sering resistance tersebut diuji, maka resistensi tersebut akan semakin lemah.
Namun, level dukungan menjadi lebih kuat karena terus-menerus mendapat dukungan dari tingkat yang lebih tinggi. Hal ini meningkatkan kekuatan formasi dan mungkin menjadi tanda bahwa tren kenaikan akan terus berlanjut.
Titik target dari formasi segitiga naik adalah untuk naik setinggi kedalaman tren naik yang dibentuk oleh pita resistensi horizontal dan bagian bawah. Menurut aturan ini, pergerakan ke atas diharapkan terjadi dengan menembus level resistance terlebih dahulu dalam formasi segitiga naik.
Namun, seperti halnya setiap formasi, formasi segitiga naik mungkin juga memiliki jebakan dan breakout palsu. Di sisi lain, meskipun formasi merupakan model grafik yang dapat diandalkan di bidang keuangan, namun tidak selalu memberikan hasil yang akurat dan tepat.
Tingkat kerja formasi sekitar 60-65%, artinya kita perlu mempercayai formasi 100%. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor lain saat menggunakan alat analisis teknis seperti formasi segitiga naik saat mengambil keputusan investasi.