#BTC #Halving2024

🚀Fenomena Halving: Mekanisme Kelangkaan yang Ada di dalam Bitcoin 🚀

Artikel ini memberikan wawasan tentang peristiwa halving Bitcoin, dampaknya terhadap penambang dan dinamika pasar, serta sifat investasi dan penilaian Bitcoin yang terus berkembang.

Memahami Halving Bitcoin:

Dengan munculnya dana baru yang diperdagangkan di bursa (ETF) dan harga Bitcoin yang melonjak menuju $50.000, fokusnya beralih ke antisipasi halving Bitcoin pada pertengahan April. Terjadi setiap empat tahun setelah 210.000 blok, halving ini mengurangi imbalan bagi para penambang, sehingga memperkuat kelangkaan Bitcoin dengan membatasi masuknya koin-koin baru ke dalam sirkulasi. Secara historis, peristiwa-peristiwa ini telah meningkatkan nilai Bitcoin karena menyoroti kelangkaan mata uang kripto dan menarik investasi baru ke sektor ini.

Mengurangi Dampak Separuh terhadap Dinamika Pasar:

Meneliti dampak halving dari tahun 2010 hingga 2024, data dari CoinDesk mengungkapkan distribusi keuntungan Bitcoin yang menyempit dan pasar yang berkembang dari minat khusus menjadi aset yang diakui secara institusional. Kematangan ini menyebabkan berkurangnya imbal hasil dan volatilitas pada halving berikutnya, sehingga menunjukkan bahwa investor mengurangi ekspektasi mereka, karena kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

Perspektif Penambang:

Halving secara langsung mempengaruhi penambang Bitcoin dengan mengurangi imbalan blok, sehingga mendorong potensi konsolidasi industri karena meningkatnya persaingan dan tekanan biaya. Seiring waktu, ketika batas pasokan terbatas sebesar 21 juta Bitcoin tercapai, penambangan akan beralih ke pendapatan berbasis biaya transaksi. Selain itu, munculnya dukungan terhadap inovasi kripto menawarkan jalan pendapatan tambahan bagi para penambang di lanskap yang terus berkembang ini.