Dalam dua tahun ke depan, #IRS bertujuan untuk menerapkan teknologi baru, mempekerjakan hampir 30.000 personel tambahan, dan menginvestasikan $80 miliar untuk meningkatkan layanan pelanggan dan penegakan pajak.

Selama dua tahun ke depan, Internal Revenue Service (IRS) di Amerika Serikat berencana menerapkan teknologi baru dan merekrut hingga 30.000 personel baru. Rencana investasi senilai $80 miliar, menurut laporan dari Reuters, bertujuan untuk meningkatkan penegakan pajak dan layanan pelanggan.

Menurut IRS, mereka akan menggunakan anggaran tambahan untuk mengalokasikan sekitar $8,64 miliar antara tahun 2023 dan 2024, menambahkan 8,782 karyawan baru ke tim penegakan hukum. Hal ini akan memudahkan IRS untuk menegakkan aturan perpajakan dan menjamin wajib pajak memenuhi komitmennya.

Menurut Wally Adeyemo, Wakil Menteri Keuangan AS, IRS akan mempekerjakan lebih banyak ilmuwan data dibandingkan sebelumnya untuk tujuan penegakan hukum. Dengan menggunakan teknologi analisis data modern, agen pendapatan dan pengacara pajak konvensional akan dapat mengidentifikasi target audit.

Studi ini juga mengungkapkan bahwa selama dua tahun ke depan, IRS akan terus mempekerjakan 13,883 personel setara penuh waktu di bidang dukungan pelanggan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan layanan pelanggan dan menjamin bahwa wajib pajak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk memenuhi tugas mereka.

Selain itu, pendanaan senilai $80 miliar akan membantu meningkatkan sistem komputer dan membangun kembali kapasitas audit. Hal ini penting untuk memastikan bahwa IRS dapat mengikuti perkembangan teknologi yang berubah dengan cepat dan infrastrukturnya terkini dan aman.

Berita ini diterbitkan ulang dari https://coinaquarium.io/