Coinspeaker Bitcoin Miner Marathon Digital Melaporkan Kinerja Stellar Q1 2023

Perusahaan penambangan Bitcoin (BTC) Amerika Marathon Digital Holdings Inc (NASDAQ: MARA) telah menerbitkan laporan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama di mana perusahaan tersebut mengatakan telah menambang total 2,195 Bitcoin. Menurut pembaruan perusahaan, mereka mencapai produksi tertinggi bulan ke bulan di bulan Maret ketika mereka menambang total 825 BTC.

Berdasarkan laporan tersebut, produksi bulan Maret mencapai peningkatan 21% dari yang tercatat pada Q4 2022. Perusahaan juga mencatat bahwa hashrate-nya meningkat sebesar 64% pada Q1 2023 menjadi 11,5 EH/s pada 31 Maret 2023.

“Selama kuartal ini, kami meningkatkan tingkat hash operasional kami sebesar 64% dari 7,0 exahash menjadi 11,5 exahash,” kata CEO Marathon Digital, Fred Thiel dalam sebuah pernyataan. “Kami juga mengamati peningkatan dalam konsistensi tingkat hash kami, yang menunjukkan bahwa beberapa peningkatan teknologi yang kami terapkan mulai membuahkan hasil. Dengan meningkatkan tingkat hash, kami meningkatkan produksi bitcoin sebesar 41% dari kuartal sebelumnya ke rekor 2,195 bitcoin di Q1. Pada bulan Maret, kami menghasilkan rekor 825 bitcoin, meningkat 21% dari bulan sebelumnya.”

Marathon Digital termasuk di antara para penambang yang mengalami tekanan signifikan dalam operasi mereka pada tahun 2022. Perang di Ukraina memicu krisis energi yang membuat biaya operasional bagi para penambang seperti Marathon menjadi sangat tidak menguntungkan. Kondisi yang tidak menguntungkan ini semakin diperparah dan diperumit oleh musim dingin kripto yang membuat harga Bitcoin merosot ke level terendah $15,599.05, menurut data dari CoinMarketCap.

Dengan kondisi yang dihadapi bisnis ini, penambangan BTC menjadi mahal, dan penjualan terbukti sangat tidak menguntungkan, sebuah situasi yang membebani perusahaan secara finansial.

Marathon Digital dan Kebangkitan Finansial

Kondisi yang dialami sebagian besar penambang pada tahun lalu membuat banyak penambang, termasuk Marathon Digital, terjerumus ke dalam kesulitan dan di ambang kebangkrutan. Di tengah kesengsaraannya, Marathon Digital mendapatkan pinjaman dari Silvergate Bank yang sekarang sudah tidak ada lagi, defisit yang dikatakannya telah mampu diimbangi sepenuhnya.

Selain itu, penambang cryptocurrency juga menjual Bitcoin yang ditambangnya pada bulan Februari seperti dilansir Coinspeaker saat itu. Berdasarkan laporannya, perusahaan kini memiliki arus kas positif dengan total $124,9 juta dalam bentuk kas dan setara kas yang tidak dibatasi penggunaannya. Selain itu, perusahaan mengatakan telah mengakhiri kuartal tersebut dengan 11,466 BTC, dengan nilai kumulatif lebih dari $450 juta.

Marathon Digital mengatakan pihaknya mampu mewujudkan dua inisiatif utamanya seperti yang dijelaskan dengan tepat oleh Fred Thiel.

“Selama kuartal pertama tahun 2023, kami membuat kemajuan penting dalam melaksanakan dua inisiatif utama kami untuk tahun ini, yaitu memberi energi pada rig penambangan yang kami beli sebelumnya untuk mencapai target 23 exahash pada pertengahan tahun ini dan untuk mengoptimalkan kinerja kami sehingga agar kita lebih efektif dan efisien,” ujarnya dalam keterangannya.

Berikutnya

Bitcoin Miner Marathon Digital Melaporkan Kinerja Stellar Q1 2023