Harga XRP Turun Selama Sebulan Tapi Mengapa Paus Meningkat Panjang?
8 Februari 2024 11:39
Majalah Bitcoin aktif
Ikuti Majalah Bircoin di Google Berita
Token XRP turun 20% pada tahun 2024 dan sekarang mendekati penutupan harian terendah sejak 18 Oktober 2023. Meskipun kinerja harga menantang, pedagang terkemuka di bursa OKX sangat menyukai posisi leverage jangka panjang.
Yang mengejutkan, tingkat pendanaan untuk kontrak berjangka XRP tetap tidak berubah selama sebulan terakhir, menimbulkan pertanyaan apakah pedagang ritel sebagian besar bertaruh pada skenario harga bearish.
Apakah berita negatif tentang Ripple dan pendirinya mempengaruhi harga XRP?
Beberapa kinerja harga negatif XRP dapat dikaitkan dengan berita buruk seputar Ripple, perusahaan yang meluncurkan token dan mengembangkan database Ripple Ledger. Pada tanggal 5 Februari, Hakim Pengadilan Distrik AS Sarah Netburn menerima permintaan dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang mengharuskan Ripple untuk menyajikan laporan keuangan, termasuk kontrak manajemen, “menjual XRP ke organisasi”.
Perselisihan yang sedang berlangsung dengan SEC dimulai pada Desember 2020 ketika regulator menuduh Ripple dan operatornya menawarkan sekuritas yang tidak terdaftar. Namun, pada bulan Juli 2023, hakim memberikan keputusan ringkasan yang menguntungkan Ripple, dengan menyatakan bahwa XRP hanya merupakan sekuritas ketika dijual kepada investor institusi. Meski begitu, keputusan terbaru menunjukkan SEC telah membangun argumen untuk membenarkan klaimnya, sehingga meninggalkan potensi kewajiban bagi Ripple.
#MyFirstFeedPost Halo pengguna Binance Square!