Pada tahun 2023, pasar mata uang kripto mengalami kebangkitan yang luar biasa setelah pasar bearish yang berkepanjangan pada tahun 2022. Dengan peningkatan total kapitalisasi pasar sebesar 34%, Bitcoin melonjak sebesar 74%, menarik perhatian investor institusi. Menurut Binance Research, 35,6% institusi meningkatkan eksposur kripto mereka tahun lalu, dengan 50% berencana untuk meningkatkannya lebih lanjut dalam 12 bulan ke depan.

Beberapa faktor yang mendorong lonjakan minat institusional ini:

1. Peristiwa Halving Bitcoin: Antisipasi seputar halving Bitcoin yang diperkirakan terjadi pada Mei 2024, secara historis memicu pasar bullish dengan mengurangi pasokan. Analis memperkirakan peristiwa ini dapat mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru, berpotensi mencapai $288,000 pada tahun 2024.

2. Kebijakan Federal Reserve: Pendekatan Federal Reserve terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dengan petunjuk untuk mengurangi pelonggaran kuantitatif, dapat menyebabkan peningkatan permintaan terhadap aset langka seperti Bitcoin di tengah rendahnya tingkat pengembalian aset tradisional.

3. Potensi ETF Bitcoin Spot: Peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot yang ditunggu-tunggu di AS dapat menyederhanakan investasi institusional, berpotensi menyuntikkan modal baru dan meningkatkan legitimasi.

4. Pemilu Paruh Waktu AS: Hasil pemilu paruh waktu AS akan membentuk regulasi kripto. Kontrol Partai Republik dapat mendorong kebijakan pro-kripto, sementara kontrol Demokrat dapat menyebabkan pengawasan peraturan yang lebih ketat.

Kesimpulannya, alokasi institusional terhadap kripto sedang meningkat karena faktor-faktor seperti halving Bitcoin, kebijakan Federal Reserve, prospek ETF, dan dinamika politik. Namun, tantangan seperti ketidakpastian peraturan masih ada sehingga memerlukan pertimbangan yang cermat dari investor.

Penafian: Posting ini memberikan analisis, bukan nasihat keuangan. Lakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi. 💼💡


#CryptoTrends #InstitutionalInvestors #BinanceSquare #Write2Earn