Audit pada penerbit stablecoin Tether mengungkapkan lebih dari $2,8 miliar kepemilikan bitcoin
Tether, penerbit stablecoin USDT, baru-baru ini mengumumkan pengesahannya pada Q4 2023. Laporan yang telah diaudit menawarkan analisis komprehensif tentang kondisi keuangan Tether, termasuk informasi tentang kepemilikan bitcoin-nya.
Data audit utama menunjukkan bahwa Tether memperoleh keuntungan pada kuartal tersebut sebesar $2,85 miliar, di mana $1,85 miliar di antaranya berasal dari kepemilikan emas dan bitcoin.
Kas dan setara kas sekarang mencakup 90% dari seluruh token yang diterbitkan dan kelebihan modal adalah $5,4 miliar, yaitu laba ditahan di atas cadangan yang dimiliki Tether. Kelebihan ekuitas positif sekarang cukup untuk menghilangkan dampak pinjaman yang dijaminkan pada cadangan token Tether, kata CTO Paolo Ardoino dalam tweetnya.
USDT secara luas dianggap sebagai stablecoin terbesar di sektor mata uang kripto, memungkinkan pengguna untuk tetap berada dalam ekosistem mata uang kripto tanpa harus mengkonversi kembali ke mata uang fiat. Penyajian data neraca dan keuangan yang solid dapat membangun kepercayaan terhadap emiten, yang pernah menjadi sasaran pengawasan yang signifikan.
