Intercontinental Exchange (ICE) adalah perusahaan Amerika yang didirikan untuk membeli dan mengoperasikan bursa global dan lembaga kliring.
Didirikan pada tahun 2000 oleh Jeffrey C. Sprecher, Intercontinental Exchange (ICE) adalah salah satu pemilik dan operator bursa terbesar untuk pasar keuangan dan komoditas. Tuan Sprecher juga merupakan anggota dewan direksi New York Stock Exchange (NYSE). Untuk bisa berdiri, ICE didukung oleh perusahaan multinasional besar seperti Total, Goldman Sachs, dan Deutsche Bank.
Awalnya, ICE berfokus pada penawaran perdagangan pada perusahaan-perusahaan yang menangani produk energi seperti minyak mentah, gas alam, dan emisi, dan aktivitasnya segera terdiversifikasi. Salah satu tujuan utama ICE adalah menyediakan lingkungan perdagangan yang lebih baik melalui peningkatan transparansi harga, efisiensi, likuiditas, dan biaya yang lebih rendah.
Sejak didirikan pada tahun 2000, ICE telah berkembang menjadi nama yang terkenal di kalangan komunitas perdagangan dan saham. Pada tahun 2010, perusahaan ini telah menyelesaikan credit default swaps senilai lebih dari $10 triliun.
Salah satu faktor utama yang mempercepat perkembangan ini adalah pendekatan ICE terhadap akuisisi. Perusahaan telah mengambil sikap kuat dalam strategi pertumbuhannya dengan mengakuisisi perusahaan dan bursa lain yang relevan adalah cara yang harus dilakukan. Pada tahun 2001, ICE memperluas jangkauannya ke pasar Inggris dengan membeli International Petroleum Exchange (IPE) yang berbasis di London. Pada tahun 2005, ICE menjadi perusahaan publik dan dengan cepat masuk dalam Indeks Russell 1000. Sejak itu, perusahaan telah melalui lebih dari 15 kampanye merger dan akuisisi yang sukses. #Write2Earn #TrendingTopic #Cryptospeak #EmergingCryptoTrends #EmergingCrypto
DYOR sebelum hal lainnya.
Ini adalah mata uang kripto lain yang dapat ditambang dari ponsel Anda.
Jangan ragu untuk bergabung menggunakan tautan saya di bawah ini
https://ice.io/@benshane