Katalis pertama adalah peluncuran ETF bitcoin spot, yang diperdagangkan di bursa saham utama dan memungkinkan investor membeli dan menjual saham bitcoin melalui akun pialang yang ada. Ark Invest yakin hal ini akan mengurangi kurva pembelajaran dan kompleksitas operasional yang terkait dengan investasi langsung dalam bitcoin.
Katalis kedua adalah halving Bitcoin yang akan datang, yang akan mengurangi tingkat inflasi bitcoin dari ~1,8% menjadi ~0,9%. Ark Invest mengklaim bahwa secara historis, setiap peristiwa halving bertepatan dengan dimulainya pasar bullish untuk bitcoin.
Katalis ketiga adalah perkembangan regulasi, seperti kemungkinan disahkannya RUU AS yang menetapkan kerangka regulasi untuk mata uang kripto, dan penerapan regulasi Pasar Aset Kripto (MiCA) Eropa, yang mewajibkan pemberian lisensi bagi penyedia dompet kripto dan bursa di UE. Ark Invest berpendapat bahwa perkembangan ini akan mendorong regulasi kripto global yang lebih transparan dan terbuka.
Katalis keempat adalah penerimaan institusional, yang mengacu pada pergeseran persepsi bitcoin dari instrumen spekulatif menjadi investasi strategis dalam portofolio yang terdiversifikasi. Ark Invest mengutip contoh Larry Fink, CEO Blackrock, yang telah mengubah pendiriannya dari skeptisisme terhadap bitcoin menjadi potensinya sebagai 'pelarian menuju kualitas'.
Dari Ark Invest