Alibaba Cloud, sebuah divisi dari raksasa teknologi Tiongkok Alibaba, telah mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan laboratorium blockchain di Shibuya bulan depan.
Lab ini akan menjadi produk kemitraan dengan Tokyu Land Corporation dan Skeleton Crew Studio. Menurut pengumuman dari Alibaba News, lab ini dimaksudkan untuk memperluas potensi pendapatan Web3 bagi pengembang game Jepang dengan memungkinkan mereka mengakses langsung ke jaringan mitra Web3 perusahaan tersebut.
Selain lokakarya rutin dan peluang jaringan, pengembang akan memiliki akses terhadap perkembangan teknologi Web3 terkini dan informasi terkini melalui lab.
Untuk saat ini, hanya beberapa klien yang aktif bekerja dengan Alibaba Cloud yang akan memiliki akses ke laboratorium blockchain. Selain itu, para peserta hackathon dan insinyur yang bekerja untuk perusahaan mitra dengan keahlian di bidang blockchain dan perusahaan tersebut akan memiliki akses ke fasilitas Web3 baru di Shibuya.
Alibaba Cloud sangat aktif di ruang Web3
Untuk memberikan pengalaman ramah pengguna yang lebih baik kepada pengembang dalam menggunakan infrastruktur cloud-nya, Alibaba Cloud juga akan memperkenalkan layanan node blockchain di Jepang pada akhir tahun ini. Saat masih dalam tahap percontohan, proyek ini hanya dapat diakses oleh sekelompok individu terpilih.
Selain itu, perusahaan juga berkolaborasi dengan HashKey, penyedia layanan keuangan untuk aset digital, untuk menyelenggarakan kampanye hackathon Web3 yang akan dimulai pada tanggal 2 April dan berlangsung di empat wilayah Asia.
Selain pergerakan perusahaan di ruang Web3 ini, kami dapat menyebutkan kemitraan lain antara perusahaan dan proyek berbasis blockchain/blockchain. Misalnya, Avalanche terintegrasi ke dalam Alibaba Cloud. Selain itu, EDNS juga bermitra dengan perusahaan tersebut untuk mengeksplorasi potensi layanan nama domain terdesentralisasi.
Mari kita lihat manfaat dan dampak lab blockchain oleh Alibaba Cloud di ruang Web3!
#Web3 #blockchain #japan #web3community #blockchaintechnology
