Peluncuran mata uang digital Bank Sentral Rusia, yang juga dikenal sebagai rubel digital, telah ditunda tanpa batas waktu karena sistem perundang-undangan yang tidak memadai untuk penerapannya, menurut otoritas keuangan setempat. Awalnya, peluncuran dijadwalkan pada bulan April, dengan uji simulasi yang direncanakan untuk 13 bank komersial lokal, serta fase percontohan untuk pembayaran kepada perusahaan perdagangan dan jasa.

Anatoly Aksakov, Ketua Komisi Layanan Keuangan Rusia, menjelaskan bahwa mata uang digital tersebut tidak akan diimplementasikan berdasarkan kerangka hukum eksperimental, dan peluncuran serta eksperimen telah ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Namun, ia menyatakan optimisme bahwa undang-undang terkait akan diadopsi bulan depan dan mulai berlaku pada bulan Mei.

Perlu dicatat bahwa proyek percontohan mata uang digital bank sentral pertama dari otoritas Rusia tidak akan mencakup partisipasi dari nasabah perorangan pada umumnya. Penerapan kebijakan terkait rubel digital diharapkan akan dimulai dengan sungguh-sungguh pada tahun 2025.

Pada bulan Agustus tahun lalu, Bank Sentral Rusia mengumumkan rencananya untuk menerapkan kebijakan moneter komprehensif terkait rubel digital pada tahun 2025. Bank tersebut bertujuan untuk menyelesaikan penggunaan rubel digital di lingkungan tanpa koneksi internet dan membangun jaringan dengan lembaga keuangan nonbank dan bursa pada saat itu. Koneksi dengan lembaga kredit seperti bank umum dijadwalkan pada tahun 2024.

Prototipe platform rubel digital diselesaikan oleh bank sentral setempat pada bulan Desember 2021, dan percobaan pembayaran antar konsumen dilakukan pada bulan Januari tahun lalu. Pemerintah Rusia sangat ingin meluncurkan mata uang digital bank sentral mereka dan berupaya menciptakan sistem legislatif yang kuat untuk penerapannya.

#Russian #CBDC #crypto2023 #BTC #azcoinnews

Artikel ini diterbitkan ulang dari azcoinnews.com