Hasil Apple, Josh Gilbert, analis pasar eToro.
Apple kembali meningkatkan pendapatannya setelah mengalami penurunan selama empat kuartal, dan penjualan iPhone juga lebih tinggi dari perkiraan, hanya di bawah $70 miliar.
Namun, kabar baik ini dibayangi oleh penurunan penjualan di Tiongkok dan melemahnya segmen jasa. Hal yang mengkhawatirkan adalah persaingan hanya meningkat di Tiongkok, salah satu wilayah terpenting bagi Apple di dunia, dan oleh karena itu, penurunan penjualan ini mungkin tidak hanya terjadi satu kali saja. Selain itu, fakta bahwa layanan, yang merupakan salah satu bidang paling cemerlang di Apple, tidak memenuhi harapan akan menjadi perhatian investor.
Singkatnya, ini adalah laporan yang "dapat diterima", tetapi tidak "luar biasa". Hasil ini tidak akan membawa dampak baik bagi Wall Street, namun ada beberapa hal positif yang dapat diambil oleh investor. Jelas bahwa Tim Cook dan timnya memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan pada tahun 2024, yang tampaknya menjadi salah satu periode tersulit bagi Apple dalam dekade terakhir. Peluncuran Vision Pro mungkin merupakan pendorong untuk memperbarui optimisme investor, namun hal ini tidak akan berhasil dalam semalam, dan akan membutuhkan waktu untuk berdampak signifikan pada pendapatan.
