Sejumlah cabang bank milik negara Tiongkok di Hong Kong telah mulai menawarkan layanan kepada perusahaan mata uang kripto lokal, Bloomberg melaporkan pada hari Senin, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan mata uang kripto dan aset digital yang ingin berekspansi atau pindah ke kota tersebut.
Entitas Bank of Communications Co., Bank of China Ltd. dan Shanghai Pudong Development Bank di Hong Kong telah mulai menawarkan layanan kepada perusahaan kripto lokal atau menanyakan hal yang sama, menurut laporan Bloomberg yang mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Perusahaan-perusahaan lokal di industri kripto secara tradisional mengalami kesulitan dalam menyiapkan rekening bank perusahaan, dan langkah-langkah yang diambil oleh pemberi pinjaman milik negara ini mencerminkan dukungan Tiongkok dalam upaya untuk meningkatkan industri aset digital di Hong Kong, menurut laporan tersebut.
Tiongkok melarang transaksi kripto di Tiongkok daratan pada bulan September 2021, sementara Hong Kong telah ‘menerima sektor ini’ dengan merilis dokumen kebijakan pada bulan Oktober. Kota ini bertujuan untuk mendapatkan kembali posisinya sebagai pusat keuangan internasional untuk aset digital dan perusahaan yang terlibat dalam pengembangan Internet melalui blockchain terdesentralisasi, yang dikenal sebagai Web3.
Lebih dari 80 perusahaan asing dan Tiongkok daratan telah menyatakan minat mereka untuk membangun operasi Web3 di Hong Kong, menjelang peraturan kripto baru yang akan berlaku mulai bulan Juni, Christopher Hui, Sekretaris Layanan Keuangan dan Departemen Keuangan Hong Kong, mengatakan minggu lalu.
Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan bulan lalu bahwa pemerintah menyiapkan dana sebesar HK$50 juta (US$6,37 juta) untuk mengembangkan sektor ini, yang ia sebut sebagai “peluang emas” untuk memimpin pembangunan inovatif.
