Selisih antara #Arbitrum = #Etheryum

Halo sobat lama sekalian, pada artikel hari ini saya akan mencoba membahas perbedaan Ethereum dan Arbitrum, kelebihan dan kekurangannya.

Ethereum adalah salah satu platform paling populer di dunia kripto dan sering digunakan oleh para peminatnya. Namun permasalahan yang dialami oleh jaringan Ethereum telah menimbulkan berbagai permasalahan seperti skalabilitas dan kecepatan transaksi. Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, solusi lapis kedua seperti Arbitrum telah dikembangkan. Lalu apa perbedaan antara Arbitrum dan Ethereum? Mari kita periksa masalah ini lebih terinci.

Arbitrum adalah solusi lapisan kedua yang dikembangkan sebagai solusi terhadap masalah skalabilitas Ethereum. Arbitrum, lapisan kedua yang dibangun di atas rantai utama Ethereum, memungkinkan pengguna melakukan transaksi lebih cepat dan berbiaya lebih rendah. Dengan cara ini, efisiensi jaringan Ethereum meningkat.

Berikut beberapa keunggulan Arbitrum dibandingkan Ethereum:

- Konfirmasi transaksi lebih cepat: Arbitrum memastikan konfirmasi transaksi lebih cepat. Ini memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.

- Biaya rendah: Biaya bahan bakar tinggi yang dialami jaringan Ethereum dikurangi ke tingkat yang lebih rendah di Arbitrum. Hal ini memungkinkan pengguna membayar lebih sedikit biaya saat melakukan transaksi.

- Skalabilitas: Arbitrum dikembangkan untuk memecahkan masalah skalabilitas Ethereum. Dengan cara ini, ia dapat melakukan lebih banyak operasi secara bersamaan.

Namun Arbitrum juga memiliki beberapa kelemahan:

- Risiko keamanan: Solusi lapisan dua sering kali melibatkan beberapa risiko terhadap keamanan rantai utama. Arbitrum harus mempertimbangkan risiko ini bagi penggunanya.

- Masalah kompatibilitas: Arbitrum belum sepenuhnya terintegrasi ke dalam ekosistem Ethereum. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kompatibilitas. Tetap aman.