Pasar keuangan mengalami salah satu krisis terbesarnya sejak 2008, dengan lima bank kolaps hanya dalam waktu dua minggu. Ketua Fed Jerome Powell, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan harga, menstabilkan lapangan kerja, dan menjaga stabilitas keuangan, kini menjadi salah satu orang tersibuk di dunia.
Ketua Powell memiliki dua pilihan untuk mengatasi krisis ini. Beberapa pihak di Wall Street menyerukan pembekuan atau pemotongan suku bunga, tetapi langkah-langkah seperti itu dapat menciptakan kecemasan lebih lanjut di pasar. Sebaliknya, kenaikan 25 basis poin tampaknya menjadi pilihan terbaik.
Namun, Ketua Powell akan menghadapi pertanyaan sulit dari wartawan pada konferensi pers, yang pasti akan menanyakan tentang krisis perbankan. Bagaimana ia menanggapi akan diawasi ketat oleh pasar.
Jika ia mengambil pendekatan "kasar" dan meyakinkan pasar bahwa Fed akan menyelesaikan masalah, pasar kemungkinan akan bangkit karena lega. Namun jika ia mengambil sikap lebih agresif, pasar mungkin akan menundukkan kepala dan menjadi tidak yakin tentang dampak jangka panjang dari pencetakan uang.
Apa pun yang diputuskan Ketua Powell pada tanggal 22 Maret pukul 2 siang (ET), akan terjadi pergerakan uang yang besar di pasar. Bitcoin, yang diciptakan sebagai mata uang yang tidak dapat dipengaruhi oleh kata-kata siapa pun, mungkin akan sangat terpengaruh.
Gubernur Bank Korea Lee Chang-yong telah menyatakan kekhawatirannya tentang aset virtual, dengan menyatakan bahwa aset tersebut menyebabkan masalah baginya. Runtuhnya lima bank tersebut merupakan pengingat bahwa stabilitas keuangan merupakan hal yang rapuh, dan keputusan yang dibuat oleh bank sentral dapat memiliki konsekuensi yang luas.
#Fed #FederalReserve #Federal #azcoinnews #crypto2023
Artikel ini diterbitkan ulang dari azcoinnews.com