Simple Moving Average (SMA) adalah indikator teknis yang banyak digunakan di pasar keuangan. Ini menghitung harga rata-rata suatu sekuritas selama sejumlah periode tertentu, memberikan garis halus yang mewakili tren harga secara keseluruhan.

Perhitungan:

Rumus menghitung SMA sangatlah mudah:

SMA =Jumlah Harga selama N Periode/N

Di mana:

- \( \text{Jumlah Harga selama N Periode} \) adalah jumlah harga penutupan selama jumlah periode yang dipilih.

- \( N \) adalah jumlah periode.

Penafsiran:

1. Identifikasi Tren: SMA terutama digunakan untuk mengidentifikasi tren di pasar. Jika harga saat ini berada di atas SMA, maka ini menunjukkan tren naik, sedangkan harga di bawah SMA menunjukkan tren turun.

2. Support dan Resistance: SMA dapat bertindak sebagai level support dalam tren naik atau level resistensi dalam tren turun. Trader sering kali mencari pemantulan atau penembusan harga relatif terhadap SMA untuk mengidentifikasi potensi titik pembalikan.

3. Crossover: Moving Average Crossover adalah sinyal yang umum. Sebuah "Golden Cross" terjadi ketika SMA jangka pendek melintasi di atas SMA jangka panjang, menunjukkan potensi tren naik. Sebaliknya, "Death Cross" terjadi ketika SMA jangka pendek melintasi di bawah SMA jangka panjang, menunjukkan potensi tren menurun.

4. Representasi Harga yang Dihaluskan: SMA memperhalus fluktuasi harga jangka pendek, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren keseluruhan. Namun, ini juga berarti ia mungkin tertinggal dari pergerakan harga yang tiba-tiba.

Pilihan jumlah periode SMA bergantung pada preferensi trader dan jangka waktu analisis mereka. Periode yang umum mencakup 50, 100, dan 200, namun hal ini dapat disesuaikan berdasarkan persyaratan spesifik analisis.

#iamcryptoprince