Ada banyak platform peminjaman dan peminjaman DeFi yang tersedia, dan meskipun semuanya umumnya memiliki tujuan yang sama dalam menyediakan layanan keuangan terdesentralisasi, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan utama yang mungkin Anda temui saat membandingkan platform peminjaman dan peminjaman DeFi yang berbeda:
Mata uang kripto yang didukung: Beberapa platform DeFi hanya mendukung peminjaman dan peminjaman dengan mata uang kripto tertentu, sementara platform lain mungkin mendukung aset yang lebih beragam.
Suku bunga: Suku bunga yang ditawarkan oleh platform pinjam-meminjam DeFi dapat sangat bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti penawaran dan permintaan untuk mata uang kripto tertentu, protokol pinjam-meminjam platform, dan profil risiko platform.
Persyaratan agunan: Platform yang berbeda mungkin memerlukan tingkat agunan yang berbeda untuk pinjaman. Beberapa perusahaan mungkin mengizinkan rasio pinjaman terhadap nilai (LTV) yang lebih tinggi dibandingkan yang lain, sementara beberapa perusahaan mungkin mengharuskan peminjam untuk memberikan lebih banyak jaminan untuk mengamankan pinjaman.
Antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna: Platform DeFi yang berbeda bisa sangat bervariasi dalam hal seberapa ramah pengguna antarmuka mereka, dan seberapa mudahnya digunakan untuk meminjam dan meminjam.
Fitur keamanan: Platform DeFi mungkin memiliki fitur keamanan berbeda untuk melindungi dana pengguna, seperti audit kontrak pintar, program asuransi, atau autentikasi multifaktor.
Mekanisme tata kelola: Beberapa platform DeFi memiliki mekanisme tata kelola terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna memberikan suara pada keputusan penting, sementara platform lain mungkin memiliki struktur pengambilan keputusan yang lebih terpusat.
Biaya: Platform DeFi mungkin membebankan biaya yang berbeda untuk pinjam meminjam, seperti biaya transaksi atau biaya suku bunga.
Membandingkan DeFi yang berbeda - Platform Pinjam Meminjam
Berikut adalah perbandingan singkat antara beberapa platform pinjam meminjam DeFi yang paling populer:
Hantu:
Mata uang kripto yang didukung: Mendukung berbagai mata uang kripto, termasuk ETH, stablecoin, dan banyak lagi.
Suku bunga: Menawarkan suku bunga variabel yang berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan.
Persyaratan agunan: Memungkinkan rasio LTV hingga 75%.
Antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna: Memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan aplikasi seluler untuk akses mudah.
Fitur keamanan: Telah menjalani beberapa audit kontrak pintar dan menawarkan perlindungan asuransi untuk dana pengguna.
Mekanisme tata kelola: Memiliki sistem tata kelola terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna memberikan suara pada keputusan platform.
Menggabungkan:
Mata uang kripto yang didukung: Mendukung berbagai mata uang kripto, termasuk ETH, stablecoin, dan banyak lagi.
Suku bunga: Menawarkan suku bunga variabel yang berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan.
Persyaratan agunan: Memungkinkan rasio LTV hingga 75%.
Antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna: Memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan.
Fitur keamanan: Telah menjalani beberapa audit kontrak pintar.
Mekanisme tata kelola: Memiliki sistem tata kelola terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengusulkan dan memberikan suara terhadap perubahan pada platform.
PembuatDAO:
Mata uang kripto yang didukung: Hanya mendukung ETH.
Suku bunga: Menawarkan suku bunga variabel yang berfluktuasi berdasarkan penawaran dan permintaan.
Persyaratan agunan: Memerlukan rasio LTV minimal 150%.
Antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna: Memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan aplikasi seluler untuk akses mudah.
Fitur keamanan: Telah menjalani beberapa audit kontrak pintar dan menawarkan perlindungan asuransi untuk dana pengguna.
Mekanisme tata kelola: Memiliki sistem tata kelola terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk mengusulkan dan memberikan suara terhadap perubahan pada platform.
Meskipun setiap platform memiliki fitur dan manfaat uniknya masing-masing, semuanya menawarkan alternatif terdesentralisasi dibandingkan layanan pinjam meminjam tradisional. Pada akhirnya, platform terbaik bagi pengguna akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik mereka, seperti mata uang kripto apa yang ingin mereka gunakan, suku bunga apa yang mereka cari, dan seberapa ramah pengguna antarmuka platform tersebut.