Teknologi Blockchain telah merevolusi cara kita menyimpan dan mentransfer data. Namun, ketika jaringan blockchain menjadi semakin kompleks, masalah keamanan pun muncul, dan kebutuhan akan peningkatan privasi dan keadilan menjadi semakin penting. Jaringan ARPA adalah jaringan komputasi terdesentralisasi yang bertujuan untuk mengatasi tantangan ini dengan menyediakan infrastruktur yang aman dan terjangkau untuk aplikasi blockchain.

Jaringan ARPA adalah versi baru dari ARPA Chain, solusi terdesentralisasi untuk komputasi yang menjaga privasi. ARPA baru dirancang untuk menghasilkan tanda tangan BLS ambang batas on-chain yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk Random Number Generator (RNG) yang dapat diverifikasi, dompet aman, penyimpanan aset terdesentralisasi, dan jembatan lintas rantai. Dengan menyediakan alternatif yang terjangkau terhadap operasi on-chain yang tidak efisien dan mahal, ARPA berfungsi sebagai infrastruktur dari banyak aplikasi blockchain.

Token asli Jaringan ARPA adalah ARPA, yang memiliki beberapa kasus penggunaan. Operator node bisa mendapatkan ARPA sebagai hadiah untuk menyelesaikan tugas komputasi. Klien yang memerlukan layanan komputasi dapat membayar biaya dalam ARPA, dan operator node perlu mempertaruhkan sejumlah ARPA sebagai jaminan uang jaminan saat menyiapkan node komputasi untuk memastikan keamanan jaringan.

Proyek Jaringan ARPA terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk menyediakan infrastruktur komputasi yang aman dan terdesentralisasi. Threshold BLS Signature Scheme adalah protokol yang memproses fungsi terkait tanda tangan, dan TSS-BLS ARPA dapat menghasilkan tanda tangan anti-rusak terdesentralisasi yang fleksibel untuk penyesuaian guna memenuhi tingkat keamanan yang berbeda dan dapat beradaptasi dengan banyak blockchain.

Randcast adalah aplikasi pertama di Jaringan ARPA, RNG terdesentralisasi yang dapat diverifikasi yang menetapkan tugas pembuatan nomor acak ke grup node. Aplikasi lain yang dibangun di atas ARPA dapat memerlukan berbagai tugas komputasi, menjadikannya infrastruktur yang serbaguna dan andal untuk aplikasi blockchain.

Pada tanggal 8 November 2022, persediaan token ARPA maksimum dan total masing-masing adalah 2,000,000,000 dan 1,500,000,000, dengan persediaan yang beredar sebanyak 1,240,000,000. Distribusi token sangat penting untuk setiap proyek blockchain, dan ARPA memiliki model distribusi yang adil, dengan 60% dari total pasokan token dialokasikan untuk distribusi publik dan 10% dicadangkan untuk tim.

Kesimpulannya, Jaringan ARPA adalah solusi inovatif dan terdesentralisasi untuk komputasi aman yang meningkatkan keadilan, keamanan, dan privasi jaringan blockchain. Dengan aplikasi serbaguna, alternatif operasi on-chain yang terjangkau, dan infrastruktur yang aman, Jaringan ARPA adalah proyek yang menjanjikan untuk industri blockchain.

#ARPA #BTC #Binance #BINANCEFEED #Altcoin