Gerakan, Suara, Bau Pt.2

Akustik – dunia suara – secara umum merupakan sistem simbolik yang penting. Perannya dalam mempengaruhi alam bawah sadar, dan akibatnya, dalam memanipulasi kesadaran, sangatlah signifikan…

Musik telah lama digunakan untuk mengajak orang berperang, mendorong relaksasi, dan menciptakan suasana liris atau sentimental.

Frasa musik (ritmik) tertentu memiliki kekuatan untuk memengaruhi refleks kita.

Dukun, misalnya, dapat menyebabkan keadaan seperti kesurupan dengan ketukan drum, sedangkan bentuk musik massal modern, seperti konser rock dan rave, dapat mengubah massa menjadi massa yang tidak terkendali atau, sebaliknya, dikendalikan dengan terampil.

Pada saat yang sama, ada metode yang diketahui memberikan dampak psikologis yang kuat pada narapidana melalui musik. Hal ini mencakup volume (dampak akustik) dan ritmenya, frekuensi pengulangan, dan ketidaksesuaian konten dengan budaya narapidana.

Praktek ini mendapat perhatian luas setelah skandal yang melibatkan penyiksaan warga Irak di Abu Ghraib dan di Guantanamo.

Lebih sering, pengaruh musik diterapkan untuk manipulasi kesadaran yang lebih damai. Melodi Natal yang ceria merangsang permintaan konsumen di pusat perbelanjaan; lagu-lagu yang hidup dan nostalgia mengatur suasana untuk musim kembali ke sekolah pada tanggal 1 September. Secara umum, program musik khusus telah lama dikembangkan untuk setiap hari libur nasional.

Musik secara historis telah menggerakkan orang untuk berperang, memberikan relaksasi, dan menciptakan suasana liris atau sentimental.

Keheningan, apalagi jika tiba-tiba, sangat mempengaruhi alam bawah sadar manusia. Metafora berita "keheningan radio" sering digunakan untuk menambahkan lebih banyak tragedi pada peristiwa yang sudah tragis.

Untuk waktu yang lama, pentingnya aroma menghilang dari bidang peneliti manipulasi kesadaran. Meskipun demikian, dampak berbagai aroma terhadap manusia telah diketahui sejak zaman dahulu. Tanaman herbal yang dibuang ke dalam api oleh para penyihir dan dukun, wewangian makanan dan tempat tinggal yang menarik wisatawan untuk pulang, wewangian yang dibuat khusus untuk digunakan oleh wanita untuk merayu pria—peran penciuman dalam mempengaruhi orang sangatlah beragam.

Pengaruh aroma terhadap kesadaran digunakan secara aktif dalam berbagai strategi penjualan.

Bukan rahasia lagi jika aroma makanan yang baru dipanggang dari toko roti yang berlokasi di supermarket meningkatkan penjualan produk lainnya.

Bukan rahasia lagi bahwa aroma makanan yang baru dipanggang di supermarket meningkatkan penjualan semua produk lainnya. Penulis dan penulis skenario Lilia Kim mengenang masa mudanya yang miskin saat bekerja sebagai makelar barang tak bergerak, di mana dia sengaja membawa penggiling kopi dan kopi bubuk untuk melihat properti agar tempat tinggalnya lebih menarik. Aroma kopi yang baru digiling, secara tidak sadar, membangkitkan perasaan nyaman dan gembira.

Dampak aroma pada alam bawah sadar manusia berakar kuat pada bahasa. Melalui metafora penciuman, orang sering kali mengungkapkan hal-hal dan hubungan yang mereka pahami secara intuitif tetapi tidak dapat dijelaskan secara rasional atau logis. Ungkapan seperti “bau gorengan” atau “aroma kemewahan” menggambarkan fenomena ini.

Baik bau maupun kata-kata tentangnya sangat mempengaruhi alam bawah sadar manusia, memicu rantai imajinasi dan gambaran. Hal ini semakin menegaskan bahwa keberhasilan manipulasi kesadaran selalu rumit. Tidak mungkin mengaktifkan hanya satu mekanisme dan mengharapkan hasil yang spesifik. Dengan menggunakan satu mekanisme, para manipulator segera melancarkan beberapa mekanisme lain, mempengaruhi pemikiran logis, mengganggu hubungan sebab-akibat, menciptakan asosiasi dan stereotip yang salah, menimbulkan emosi, dan bahkan psikosis.

Lebih lanjut tentang ini akan datang...

#music #manipulations #Media