Setiap langkah dalam perkembangan masyarakat manusia nampaknya penuh liku-liku, namun tren keseluruhannya adalah bergerak maju seiring dengan peningkatan produktivitas yang berkelanjutan. Produktivitas, secara sederhana, adalah kemampuan manusia untuk berproduksi guna memenuhi kebutuhannya sendiri. Definisi ini sendiri mencerminkan semangat humanisme: jika apa yang kita produksi tidak memenuhi kebutuhan langsung maupun kebutuhan tidak langsung, maka apakah kegiatan produksi tersebut masih memenuhi definisi produktivitas patut untuk direnungkan.

Misalnya, jika manusia diperbudak oleh AI di masa depan dan melakukan aktivitas yang dibutuhkan AI, bukan manusia itu sendiri, apakah aktivitas tersebut masih dapat dihitung sebagai aktivitas produktif? Oleh karena itu, kami membagi aktivitas manusia menjadi dua kategori: aktivitas produktif dan aktivitas non-produktif, dan aktivitas produktif disebut kerja.

sumber nilai

Jadi, dari mana nilai itu berasal? Beberapa orang percaya bahwa nilai berasal dari produksi, sementara yang lain percaya bahwa nilai berasal dari bunga. Namun bagaimana minat dihasilkan? Bunga berasal dari pertumbuhan nilai, dan pertumbuhan nilai berakar pada produksi, yaitu tenaga kerja. Dasar di balik hal ini adalah hukum dasar di alam semesta: hukum peningkatan entropi. Tanpa aktivitas produktif, entropi akan menghancurkan seluruh nilai.

tenaga kerja dan nilai

Di dunia Bitcoin, kami menemukan fenomena menarik. Produksi Bitcoin (atau “penambangan”) adalah aktivitas yang tidak efisien. Tidak peduli berapa banyak penambang meningkatkan daya komputasi mereka, tingkat output yang ditetapkan oleh sistem Bitcoin (menghasilkan satu blok kira-kira setiap 10 menit) tetap tidak berubah. Hal ini sangat berbeda dengan aktivitas produksi tradisional, dimana kemajuan teknologi dan peningkatan mesin sering kali berarti lebih banyak produk dapat diproduksi lebih cepat, sehingga mengakibatkan penurunan nilai produk.

Kemajuan Teknologi dan Hilangnya Nilai

Kemajuan teknologi tinggi secara menyeluruh, setelah menyebar ke seluruh industri, akan menyebabkan perusahaan memproduksi produk yang lebih maju, namun juga akan menyebabkan penurunan nilai produk dan jatuhnya harga saham. Dalam jangka panjang, pasar saham adalah mesin penimbangan, dan kemajuan teknologi memungkinkan perusahaan menghasilkan nilai guna yang lebih baik, namun disajikan dengan "bobot" (yaitu nilai) yang lebih ringan.

Bitcoin: Mendobrak logika modal tradisional

Dalam sistem produksi yang tidak efisien seperti Bitcoin, peningkatan daya komputasi penambang tidak akan menyebabkan penurunan nilai BTC. Sebaliknya, akan terus meningkatkan nilai BTC karena tingginya keamanan yang diberikan. Hal ini bertentangan dengan logika tradisional pergerakan modal.

Namun berbeda. Dalam hubungan produksi kapitalis tradisional, nilai pekerja seringkali dibayangi oleh nilai yang diperoleh modal. Kapital mengejar produksi dan perolehan nilai, namun titik akhir sebenarnya adalah penghancuran nilainya sendiri.

Kontra-efisiensi: logika baru permodalan

Sifat sistem Bitcoin yang tidak efisien memberikan perspektif baru tentang penciptaan dan penghancuran nilai. Dalam dunia Bitcoin, efisiensi bukanlah sahabat nilai, namun musuh alaminya. Counter-efficiency, yaitu berproduksi dengan efisiensi yang lebih rendah namun tetap menjaga daya saing di pasar, justru dapat memberikan nilai yang lebih tinggi.

Perbedaan antara Bitcoin dan aset tradisional

Membandingkan Bitcoin dengan aset tradisional seperti saham, obligasi, dll., kita akan menemukan bahwa Bitcoin memberikan logika nilai yang berbeda. Bitcoin tidak bergantung pada aturan pergerakan modal tradisional. Nilainya tidak ditentukan oleh efisiensi produksi dalam pengertian tradisional, namun oleh mekanisme pasokannya yang unik dan karakteristiknya yang terdesentralisasi.

sebagai kesimpulan

Keberadaan dan perkembangan Bitcoin menantang logika produksi kapitalis tradisional dan memberikan perspektif baru dalam memahami nilai dan hubungan produksi. Ketika Bitcoin dan mata uang kripto lainnya terus berkembang, kita mungkin menyaksikan perubahan besar dalam teori dan praktik kapitalisme, yang mengantarkan pada arah baru pembangunan ekonomi dan sosial.

Sumber: https://www.zhucebian.com/?redian/280.html

1705287540540.jpg