Dalam analisa teknikal, terdapat banyak pola yang membentuk pola tertentu pada grafik harga, yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan. Beberapa pola analisis teknis yang umum adalah:

1. Pola kepala dan bahu bahu: Pola yang biasanya terjadi di akhir tren naik ini terdiri dari tiga puncak, yaitu bahu kiri, kepala, dan bahu kanan. Setelah polanya selesai, harga biasanya menjadi bearish.

2. Pola bahu kepala bahu terbalik: Pola ini terjadi di akhir tren turun dan terdiri dari tiga bagian bawah, bahu kanan, kepala, dan bahu kiri. Setelah polanya selesai, harga biasanya naik.

3. Pola dua puncak: Pola ini terjadi pada akhir tren naik dan harga mencapai level yang sama sebanyak dua kali. Setelah polanya selesai, harga biasanya menjadi bearish.

4. Pola dua bawah: Pola ini terjadi di akhir tren turun dan harga mencapai level yang sama sebanyak dua kali. Setelah polanya selesai, harga biasanya naik.

5. Pola bendera: Pola ini terbentuk ketika harga terkoreksi setelah tren naik sebelumnya. Harganya berbentuk liontin bendera lalu naik.

6. Pola panji: Demikian pula pola ini terbentuk ketika harga terkoreksi setelah tren naik sebelumnya. Harganya berbentuk panji lalu naik.

7. Pola segitiga menurun: Pola ini terjadi pada tren turun dimana harga bergerak dalam saluran menurun. Setelah polanya selesai, tren turun harga dapat berlanjut.

8. Pola segitiga naik: Pola ini terjadi pada tren naik dimana harga bergerak dalam saluran naik. Setelah formasi selesai, tren naik harga dapat berlanjut.

9. Pola persegi panjang: Pola ini terbentuk dalam proses dimana harga berfluktuasi dalam kisaran tertentu dan menunjukkan pergerakan horizontal. Setelah polanya selesai, arah harga mungkin menjadi tidak pasti.

10. Downtrend channel: Pola ini terbentuk pada channel dimana harga perlahan-lahan bergerak ke bawah dalam kondisi downtrend. Harga yang menyentuh garis bawah saluran umumnya dianggap sebagai level support.

11. Uptrend channel: Pola ini terbentuk pada channel dimana harga secara perlahan bergerak ke atas dalam kondisi uptrend. Harga yang menyentuh garis atas saluran umumnya dianggap sebagai level resistance.

12. Pola Wedge: Pola ini terjadi ketika harga terjebak dalam tren turun atau menurun secara bertahap dalam tren naik dan membentuk ujung yang tajam.

13. Pola W: Pola ini terlihat seperti pola head-to-shoulder yang dipadukan dengan pola double bottom dan terjadi ketika harga mula-mula turun, lalu naik, lalu turun lagi, lalu naik lagi hingga naik ke atas level awal.

Ikuti aku!

#Binance #crypto2023 #BTC #dyor #BNB