Model bahasa "LLaMA", yang baru-baru ini diluncurkan oleh tim peneliti AI Facebook, telah menunjukkan hasil yang menggembirakan dibandingkan model lain dalam hal efisiensi dan kemanjuran. Model tersebut, yang merupakan singkatan dari "Lightweight and Language Model Agnostic", berupaya menurunkan biaya komputasi untuk melatih model bahasa besar sambil tetap memperoleh hasil yang kompetitif.

Dengan dirilisnya ChatGPT OpenAI, yang mendapat pendanaan dari Microsoft, pada akhir tahun 2022, serbuan untuk mengambil kendali di sektor teknologi AI dimulai. Debut ini mendorong raksasa digital termasuk Baidu Inc (9888.HK) Tiongkok dan Alphabet Inc (GOOGL.O) untuk memperkenalkan model bahasa AI mereka sendiri.

Fakta bahwa LLaMA dapat bekerja dalam banyak bahasa, yang sangat meningkatkan kemampuan adaptasinya terhadap situasi dan keadaan yang berbeda, merupakan salah satu kekuatan pentingnya. Selain itu, LLaMA memiliki algoritme pelatihan mutakhir yang dapat menangani data dalam jumlah besar secara efisien. Dengan bantuan metode ini, model bahasa dapat dilatih lebih cepat dan efektif serta digunakan untuk berbagai tugas pemrosesan bahasa alami.

Dengan menggunakan berbagai kumpulan data benchmark, termasuk benchmark GLUE dan SuperGLUE yang terkenal, para peneliti melakukan uji coba menggunakan model LLaMA dan memperoleh hasil mutakhir pada sejumlah tugas. Hasilnya menunjukkan bahwa, dengan tetap mempertahankan ukuran model yang relatif sederhana dan waktu inferensi yang cepat, LLaMA sangat efisien dalam menangani tugas bahasa yang rumit.

LLaMA dapat mengungguli pesaing yang mengevaluasi lebih banyak parameter, termasuk ChatGPT OpenAI yang didukung Microsoft. Versi 13 miliar parameter dilaporkan melebihi GPT-3, pendahulu terbaru dari model yang digunakan untuk membuat ChatGPT.

Terobosan baru ini mewakili langkah lain dalam konflik yang terus berlanjut antara perusahaan seperti Alphabet Inc. dan Baidu Inc. asal Tiongkok mengenai supremasi di bidang teknologi AI. Dengan kinerjanya yang kuat dan jumlah parameter yang besar, LLaMA mungkin memberi Meta keunggulan dalam konflik ini. Menarik untuk mengamati bagaimana bisnis lain bereaksi terhadap perkembangan terkini ini.

#ai #meta #chatgpt #technology