Jadi, pertama-tama, mari kita coba memahami akar dan makna mentah dari #cryptography yaitu #cryptography dalam arti luas kemudian kita akan membatasinya pada versi #bitcoin !

Kriptografi adalah praktik mengamankan komunikasi dari musuh. Ini melibatkan teknik dan metode untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan untuk melindungi kerahasiaan, integritas, dan keasliannya.

Asal usul kriptografi dapat ditelusuri kembali ke peradaban kuno, di mana bentuk awal enkripsi digunakan untuk melindungi rahasia dan mengkomunikasikan informasi sensitif. Orang Mesir kuno, misalnya, menggunakan hieroglif untuk menyandikan pesan mereka, sedangkan orang Yunani menggunakan metode yang disebut scytale untuk mengenkripsi pesan yang dikirim oleh komandan militer mereka.

Salah satu contoh kriptografi yang paling terkenal adalah sandi Caesar, yang digunakan oleh Julius Caesar untuk melindungi komunikasi militernya. Teknik ini melibatkan pemindahan setiap huruf dalam pesan sejumlah tempat tertentu dalam alfabet. Misalnya, pemindahan sebanyak tiga kali akan mengubah huruf A menjadi D, B menjadi E, dan seterusnya.

Kriptografi telah digunakan sepanjang sejarah untuk berbagai tujuan, termasuk komunikasi militer, diplomatik, dan komersial.

Sekarang mari kita kembali ke #bitcoin dan #blockChain

Bitcoin menggunakan teknologi kriptografi yang disebut kriptografi kunci publik, khususnya Algoritma Tanda Tangan Digital Kurva Eliptik (ECDSA), untuk mengamankan transaksi dan mencegah akses tidak sah ke jaringan.

Kriptografi kunci publik melibatkan penggunaan dua kunci - kunci publik dan kunci privat - untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan. Dalam kasus Bitcoin, setiap pengguna memiliki sepasang kunci publik dan privat. Kunci publik digunakan untuk menerima transaksi Bitcoin, sedangkan kunci privat digunakan untuk menandatangani dan mengotorisasi transaksi.

Saat pengguna ingin mengirim Bitcoin ke pengguna lain, mereka membuat transaksi dan menandatanganinya dengan kunci pribadi mereka. Transaksi tersebut kemudian disiarkan ke jaringan, tempat transaksi tersebut diverifikasi oleh node lain menggunakan kunci publik pengirim. Jika transaksi tersebut valid, transaksi tersebut ditambahkan ke blockchain.

Penggunaan kriptografi kunci publik dan blockchain memungkinkan sistem yang terdesentralisasi dan tanpa kepercayaan, di mana transaksi dapat dicatat dengan aman dan transparan tanpa memerlukan perantara seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Hal ini membuat Bitcoin populer untuk transaksi peer-to-peer dan sebagai penyimpan nilai.

Seluruh mekanisme transaksi yang terlibat dalam bitcoin menggunakan algoritma konsensus dan penambangan juga merupakan topik terkait yang akan kami bahas di postingan berikutnya.

SAMPAI SAAT ITU TETAPLAH TERSENYUM DAN JANGAN LUPA UNTUK MENGIKUTI KAMI.