@CryptoBeatle

👉Cryptocurrency adalah aset digital yang mengandalkan kriptografi untuk mengamankan transaksi dan membuat unit baru. Bank-bank tersebut bersifat desentralisasi, artinya lembaga-lembaga tersebut tidak dikendalikan atau diatur oleh otoritas pusat mana pun, seperti pemerintah atau bank. Cryptocurrency memiliki banyak keunggulan, seperti transparansi, privasi, biaya rendah, dan akses global. Namun, hal tersebut juga mempunyai banyak tantangan, seperti volatilitas, keamanan, kompleksitas, dan regulasi.

👉Pasar kripto menarik banyak orang karena potensi keuntungan yang tinggi, inovasi, dan dampak sosial. Namun, banyak penggemar kripto baru yang juga terjebak dalam perangkap umum yang dapat merugikan uang, waktu, dan reputasi mereka. Dalam postingan blog ini, kita akan membahas beberapa jebakan ini dan cara menghindarinya.

🙈Perangkap #1: Berinvestasi tanpa melakukan riset yang benar

Salah satu jebakan terbesar yang dialami oleh para penggemar kripto baru adalah berinvestasi dalam mata uang kripto tanpa melakukan penelitian yang tepat. Mereka mungkin mengikuti hype, FOMO (takut ketinggalan), atau saran orang asing di internet, tanpa memahami dasar-dasar, risiko, dan peluang pasar kripto. Hal ini dapat menyebabkan pembelian dalam harga tinggi dan penjualan dalam harga rendah, kehilangan uang karena penipuan, atau kehilangan peluang yang lebih baik.

Untuk menghindari jebakan ini, para penggemar kripto baru harus melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi dalam mata uang kripto apa pun. Mereka harus belajar tentang sejarah, teknologi, tim, visi, kasus penggunaan, kapitalisasi pasar, pasokan, permintaan, persaingan, dan regulasi mata uang kripto yang mereka minati. Mereka juga harus membandingkan mata uang kripto yang berbeda. dan platform, serta mendiversifikasi portofolionya untuk mengurangi risiko. Mereka juga harus menetapkan tujuan dan ekspektasi yang realistis, dan bersiap menghadapi volatilitas dan ketidakpastian.

@CryptoBeatle

💵Perangkap #2: Tidak mengamankan aset kripto mereka

Jebakan umum lainnya yang dialami oleh para penggemar kripto baru adalah tidak mengamankan aset kripto mereka dengan benar. Mereka mungkin menyimpan aset kripto mereka di bursa, dompet online, atau layanan pihak ketiga lainnya, tanpa mengambil tindakan yang memadai untuk melindungi kunci pribadi, kata sandi, dan frasa pemulihan mereka. Mereka juga mungkin menggunakan perangkat, jaringan, atau aplikasi yang tidak aman untuk mengakses aset kripto mereka, sehingga membuat mereka rentan terhadap peretas, malware, phishing, atau serangan siber lainnya.

Untuk menghindari jebakan ini, para peminat kripto baru harus mengamankan aset kripto mereka semaksimal mungkin. Mereka harus menggunakan dompet perangkat keras, dompet kertas, atau metode offline lainnya untuk menyimpan aset kripto mereka, dan menyimpan kunci pribadi, kata sandi, dan frasa pemulihan di tempat yang aman dan rahasia. Mereka juga harus menggunakan bursa, dompet, dan layanan yang bereputasi dan teregulasi, serta mengaktifkan otentikasi dua faktor, enkripsi, dan fitur keamanan lainnya. Mereka juga harus menggunakan perangkat, jaringan, dan aplikasi yang aman untuk mengakses aset kripto mereka, dan menghindari mengklik tautan yang mencurigakan, mengunduh file yang tidak dikenal, atau berbagi informasi sensitif.

@CryptoBeatle

💻Jebakan #3: Tidak memperhatikan pajak dan peraturan

Jebakan umum ketiga yang dialami oleh para penggemar kripto baru adalah tidak memperhatikan pajak dan peraturan terkait mata uang kripto. Mereka mungkin berasumsi bahwa mata uang kripto bebas pajak, anonim, atau legal di setiap yurisdiksi, tanpa memeriksa peraturan dan hukum negara atau wilayah mereka. Mereka juga mungkin gagal mencatat transaksi, keuntungan, kerugian, dan biaya, atau melaporkannya dengan benar kepada pihak berwenang. Hal ini dapat mengakibatkan denda, penalti, audit, atau bahkan masalah hukum.

Untuk menghindari kesalahan ini, para penggemar kripto baru harus memperhatikan pajak dan peraturan terkait mata uang kripto. Mereka harus mempelajari implikasi pajak, persyaratan pelaporan, dan status hukum mata uang kripto di negara atau wilayah mereka, dan berkonsultasi dengan profesional jika diperlukan. Mereka juga harus mencatat transaksi, keuntungan, kerugian, dan biaya, serta melaporkannya secara akurat dan tepat waktu kepada pihak berwenang. Mereka juga harus mematuhi kebijakan KYC (kenali pelanggan Anda) dan AML (anti pencucian uang) dari bursa, dompet, dan layanan yang mereka gunakan, dan menghormati hukum dan norma komunitas kripto.

@CryptoBeatle

$GMT $AMP $SC

Kesimpulan

Mata uang kripto adalah bidang menarik dan inovatif yang menawarkan banyak peluang dan tantangan bagi para penggemar kripto baru. Namun, mereka juga memerlukan banyak penelitian, keamanan, dan tanggung jawab dari investor. Dengan menghindari kesalahan umum yang dibahas dalam postingan blog ini, penggemar kripto baru dapat memperoleh pengalaman yang lebih baik dan lebih aman di pasar mata uang kripto.


#BTC #binanacesquare #etf #TrendingTopicChallenge #BinanceEarnings