Aturan IRS tahun 2024 yang mewajibkan pelaporan terperinci atas transaksi mata uang kripto di atas $10.000 menciptakan rintangan kepatuhan baru bagi pialang dan pengguna.
Pada tahun 2024, Internal Revenue Service (IRS) AS akan menerapkan aturan baru yang mewajibkan pelaporan terperinci atas transaksi aset digital di atas $10.000. Langkah tersebut, yang berasal dari RUU infrastruktur bipartisan yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden pada tahun 2021, menargetkan pialang mata uang kripto dan memaksa mereka untuk mengungkapkan rincian transaksi yang komprehensif kepada Internal Revenue Service (IRS).
Broker berada di bawah pengawasan ketat
Undang-undang tersebut menekankan pada pertukaran dan kustodian mata uang kripto, yang mengharuskan mereka untuk melaporkan transaksi yang melebihi ambang batas yang ditentukan. Entitas ini harus memberikan IRS nama pengirim, alamat, dan nomor Jaminan Sosial dalam waktu 15 hari. Persyaratan tersebut, yang awalnya dijadwalkan untuk diterapkan pada Januari 2023 dan bertujuan untuk menutup kesenjangan pajak, kini akan membuat perusahaan melaporkan pajaknya pada tahun 2024.
Tantangan kepatuhan
Direktur eksekutif Coin Center Jerry Brito menyatakan keprihatinannya tentang kepraktisan aturan baru ini. Dia menekankan bahwa tanpa panduan yang jelas dari IRS, pengguna dan broker mungkin menghadapi kesulitan dalam mematuhi peraturan. Terdapat risiko pelanggaran yang tidak disengaja yang dapat menimbulkan implikasi hukum yang luas.
Salah satu area utama ambiguitas seputar penambang dan validator mata uang kripto. Ketika individu-individu ini menerima penghargaan kolektif lebih dari $10.000, muncul pertanyaan tentang informasi siapa yang harus mereka laporkan. Selain itu, tantangannya juga meluas ke bursa yang terdesentralisasi, di mana mengidentifikasi pihak lain dalam suatu transaksi pada dasarnya rumit.
Situasi menjadi lebih rumit dengan sumbangan anonim. Misalnya, entitas pelapor mendapat masalah ketika suatu entitas menerima Bitcoin atau Ethereum melalui alamat publik tanpa informasi identitas. Selain itu, mereka tidak dapat mematuhi persyaratan pelaporan jika rincian pengirim tidak diketahui.
Posisi IRS dan Arah Masa Depan
Meskipun Internal Revenue Service (IRS) telah memperluas persyaratan pelaporan untuk transaksi aset digital sejak tahun 2019, perkembangan terkini dalam undang-undang infrastruktur bipartisan telah meningkatkan pengawasan. Coin Center menyarankan pengecualian de minimis untuk transaksi kecil sebagai solusi potensial. Komunitas kripto sedang menunggu panduan lebih lanjut dari IRS untuk menavigasi lingkungan pelaporan baru ini secara efektif. #加密货币监管 IRS #IRS