Meskipun Bitcoin mengalami pertumbuhan signifikan pada paruh kedua tahun 2023, sorotan kini tertuju pada mata uang kripto alternatif yang menunjukkan tren yang lebih positif. Skenario ini menimbulkan pertanyaan mendesak tentang potensi mata uang alternatif ini melampaui keuntungan yang disaksikan oleh BTC pada Januari 2024. Apakah mata uang ini memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar? Haruskah investor mempelajari lebih dalam mata uang ini sebagai bagian dari strategi investasi mereka?

Ketika para profesional dan penggemar mencari sinyal prediktif dan indikator yang kuat, banyak yang penasaran dengan ekspektasi pasar dan potensi mata uang digital alternatif untuk mencapai keuntungan nyata. Dalam konteks ini, minat terhadap ketiga mata uang digital yang mendapatkan momentum ini semakin meningkat, menjadikan Januari 2024 sebagai periode penting untuk menguji kekuatan dan daya tarik aset alternatif ini.

Apakah tren positif ini akan bertahan? Mungkinkah ketiga mata uang digital alternatif ini menjadi kekuatan pendorong untuk membentuk kembali dinamika kekuatan pasar? Banyak sekali pertanyaan yang diajukan, dan para investor sangat menantikan bagaimana pengaruh-pengaruh ini akan berintegrasi ke dalam lanskap digital yang kompleks.

•BNB Menembus Perlawanan 400 Hari dengan Penuh Kemenangan

BNB melanjutkan momentum bullishnya, saat ini diperdagangkan di atas garis tren resistensi 400 hari. Meskipun mata uang alternatif mencapai level tertingginya pada 0,007 yen Jepang dan berhasil melampaui garis tren ini, mata uang tersebut belum menutup di atasnya, mengonfirmasi terobosan tersebut.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) sedang meningkat, melampaui level resistance (ditunjukkan dalam warna hijau) dan keluar dari zona overbought. Peningkatan dalam indikator kuat ini meningkatkan optimisme investor terhadap tren kenaikan yang sedang berlangsung, menekankan ekspektasi positif terhadap kinerja BNB dan memperkuat potensi berlanjutnya tren positif.

•Arbitrum (ARB): Memimpin Daftar Cryptocurrency Alternatif

Mata uang alternatif terbaru yang diperkirakan mengungguli Bitcoin adalah ARB, dan sinyalnya menunjukkan peningkatan kekuatan. Pekan lalu, harga ARB melampaui garis tren resistensi menurun, menyoroti perubahan positif.

Terobosan ini disertai dengan divergensi ke atas yang jelas dalam Relative Strength Index (RSI) mingguan, yang memperkuat validitas tren kenaikan saat ini.

Setelah terobosan ini, ARB mencapai level tertingginya di 3350 satoshi sebelum mengalami sedikit penurunan. Namun, harga ditutup di atas garis tren resistance sehingga memperkuat kekuatan pergerakan naik.

Jika momentum kenaikan terus berlanjut, ARB dapat mengalami kenaikan sebesar 15% lagi, mencapai level resistensi berikutnya di 3700 satoshi.

•Axie Infinity (AXS): Perlawanan Jangka Panjang Berhasil Ditembus

Harga AXS telah diperdagangkan di bawah garis tren resistensi menurun jangka panjang sejak Oktober 2021, mengalami penurunan terus menerus. Penurunan ini menyebabkan pencapaian level rendah 13400 satoshi pada Oktober 2023.

Namun, koin AXS telah mengalami lonjakan signifikan sejak saat itu, melampaui garis tren resistensi mingguan pada periode sebelumnya, yang telah menjadi penghalang selama lebih dari 800 hari. Relative Strength Index (RSI) berfungsi sebagai indikator momentum, memungkinkan pedagang untuk menentukan apakah pasar berada dalam puncak beli atau jual dan apakah ada akumulasi atau likuidasi aset.

Akibatnya, trader bullish mendapatkan keunggulan kompetitif jika RSI tetap berada di atas 50 dan tren kenaikan terus berlanjut. Sebaliknya, jika RSI turun di bawah 50, trader mengantisipasi pergerakan turun. Saat ini, RSI mingguan untuk Axie Infinity memperkuat terobosan tersebut, karena indikatornya naik di atas 50 (digambarkan oleh panah hijau) di minggu yang sama dengan penembusan garis tren.

Menyusul terobosan signifikan tersebut, harga AXS mencapai sedikit level resistance di 24,500 satoshi, kemudian mengalami sedikit penurunan. Jika level ini pada akhirnya terlampaui, mata uang tersebut dapat mencapai kenaikan tambahan sekitar 145%, mencapai level resistensi berikutnya di 60,000 satoshi.

Kesimpulannya, ekspektasi bullish untuk tiga mata uang digital yang melampaui Bitcoin pada Januari 2024 mungkin disebabkan oleh kemajuan teknologi dan meningkatnya minat investor. Investor harus hati-hati memantau perkembangan pasar dan berita industri untuk membuat keputusan investasi yang tepat sejalan dengan tujuan dan harapan keuangan mereka.