Apa perbedaan antara koin kripto dan token?

Istilah "koin" dan "token" sering digunakan secara bergantian, namun keduanya mengacu pada konsep yang berbeda dalam dunia mata uang kripto.

#MataUang Kripto #Koin:

Sebuah koin beroperasi pada blockchain independennya sendiri.

Contohnya termasuk#Bitcoin(BTC) dan#Litecoin(LTC).

Koin biasanya berfungsi sebagai alat tukar atau penyimpan nilai.

#MataUang Kripto #Token:

Token, di sisi lain, dibangun di atas platform blockchain yang sudah ada (seperti Ethereum atau Binance Smart Chain) dan mengikuti serangkaian standar, yang paling umum adalah ERC-20 atau ERC-721.

Token dapat mewakili berbagai aset, termasuk aset, utilitas, atau bahkan kepemilikan dalam proyek tertentu.

Contoh token termasuk Tether (USDT), yang mewakili dolar AS, dan token keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti Uniswap (UNI).

Singkatnya, koin memiliki blockchain aslinya sendiri, sementara token dibangun di atas platform blockchain yang sudah ada, seringkali melayani tujuan tertentu dalam aplikasi atau proyek terdesentralisasi (DApps).