#2023withBinance #BinanceTurnament #SEC @AnthonyCarr $BTC $ETH $BNB
Pengunduran diri dari Dewan Direksi Grayscale: Detail yang Relevan tentang Silbert dan Murphy
Grayscale Investments, pengelola dana cryptocurrency terkemuka, telah mengumumkan pengunduran diri dua tokoh terkemuka dari dewan direksi: Barry Silbert dan Mark Murphy.
Kabar tersebut terungkap melalui pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC), yang menjadwalkan pengunduran diri tersebut berlaku efektif pada 1 Januari 2024.
Informasi yang dirinci dalam dokumen tersebut, yang diterbitkan pada 26 Desember di situs resmi SEC, menyoroti bahwa Mark Shifke akan mengambil peran sebagai ketua dewan direksi menggantikan Barry Silbert. Selain itu, Matthew Kummell dan Edward McGee dilaporkan akan bergabung dengan badan pengatur tersebut efektif pada tanggal yang sama.
Meskipun sejauh ini belum ada penjelasan jelas mengenai alasan di balik pengunduran diri tersebut, beberapa media menyebutkan bahwa Barry Silbert menghadapi tuntutan hukum pada bulan Oktober tahun sebelumnya oleh Jaksa Agung New York Letitia James.
Tuduhan tersebut menuduh Silbert terlibat dalam dugaan penipuan yang mempengaruhi lebih dari 230,000 investor, termasuk setidaknya 29,000 warga New York.
Saat itu, Digital Mata Uang Group, perusahaan induk Grayscale, menolak tegas tuduhan yang dilontarkan jaksa.
Kepergian Silbert dan Murphy dari dewan direksi Grayscale terjadi pada saat yang kritis, karena pasar sedang mengamati kemungkinan persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) oleh SEC. Grayscale Investments tidak hanya salah satu pelamar utama untuk jenis produk ini, tetapi juga salah satu pengelola dana cryptocurrency paling terkemuka di pasar.
Antisipasi seputar persetujuan ETF bitcoin telah menciptakan iklim antisipasi, terutama mengingat persetujuan pertama diperkirakan akan dilakukan sebelum 10 Januari 2024.