Menurut Foresight News, CBS News melaporkan bahwa Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah menyatakan bahwa ia tidak akan mengundurkan diri jika diminta oleh mantan Presiden Donald Trump. Powell menekankan bahwa undang-undang tidak mengizinkan presiden untuk memberhentikan atau menurunkan jabatan Ketua Federal Reserve, yang menegaskan niatnya untuk tetap menjabat.

Powell awalnya dicalonkan oleh Trump pada tahun 2017 untuk memimpin Federal Reserve. Kepemimpinannya ditegaskan kembali ketika Presiden Joe Biden mencalonkannya lagi pada bulan November 2021. Masa jabatan Powell saat ini sebagai Ketua Federal Reserve akan berakhir pada tanggal 15 Mei 2026. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Powell untuk menjaga independensi Federal Reserve dari pengaruh politik, sebuah prinsip yang sangat penting bagi operasi dan kredibilitas bank sentral.

Federal Reserve memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan moneter AS, dan independensinya dianggap vital untuk membuat keputusan berdasarkan data ekonomi, bukan tekanan politik. Pernyataan Powell muncul di tengah diskusi yang sedang berlangsung tentang peran Federal Reserve dan kepemimpinannya dalam menghadapi tantangan ekonomi. Sikapnya mencerminkan komitmen yang lebih luas untuk menegakkan otonomi lembaga tersebut, memastikan bahwa keputusan kebijakan moneter tetap terlindungi dari dinamika politik.