Menurut laporan BlockBeats, pada 5 November, Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, menyatakan bahwa ada 12 tempat pemungutan suara yang memperpanjang waktu pemungutan suara karena ancaman bom.
Ada 3 tempat pemungutan suara lainnya yang memperpanjang waktu pemungutan suara karena alasan normal.