Menurut CoinDesk: Pasar mata uang kripto mengalami penurunan karena ETF Bitcoin mengalami arus keluar bersih sebesar $80 juta, mengakhiri arus masuk selama tujuh hari berturut-turut. Token utama yang memimpin penurunan adalah Dogecoin (DOGE) dan XRP, yang masing-masing turun 5% dan 4%, sementara Bitcoin berjuang untuk mempertahankan momentum setelah gagal menembus level resistensi $70.000.

Sorotan Utama:

Perjuangan Bitcoin: Bitcoin turun 1% setelah gagal mencapai $70.000. Hal ini memengaruhi penurunan pasar yang lebih luas, dengan indeks CoinDesk 20 (CD20), yang melacak mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, turun hampir 2%.

Penurunan Harga Token Utama: Dogecoin (DOGE) dan XRP memimpin penurunan di antara token utama, keduanya kehilangan keuntungan dari awal minggu. DOGE menguat karena dukungan Elon Musk, sementara XRP diuntungkan oleh perkembangan fundamental yang positif.

ETF Alami Arus Keluar: ETF Bitcoin yang terdaftar di AS mengalami arus keluar bersih sebesar $80 juta, dengan produk ARKB milik Ark Invest mengalami kerugian sebesar $134 juta. iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock memimpin arus masuk sebesar $42 juta, sementara FBTC milik Fidelity dan HODL milik VanEck masing-masing menghasilkan $8 juta dan $3 juta.

Kekhawatiran terhadap Stablecoin: Para pedagang menunjuk pada kurangnya pertumbuhan volume stablecoin sebagai alasan utama perlambatan pasar. Stablecoin, yang sering digunakan sebagai likuiditas untuk pembelian kripto cepat, telah mengalami stagnasi volume sejak akhir September, yang berpotensi menandakan perlambatan pasar yang lebih luas.

Prospek Pasar: Meskipun mengalami penurunan, beberapa pedagang memperkirakan Bitcoin akan mencapai $80.000 dalam beberapa minggu mendatang, terutama dengan semakin dekatnya pemilihan presiden AS. Namun, kekhawatiran tentang likuiditas dan tingkat resistensi tetap ada.

Mata uang kripto dengan kapitalisasi menengah dan rendah tidak banyak mengalami pergerakan, meskipun memecoin BONK dan ApeCoin (APE) memimpin penurunan, masing-masing turun lebih dari 7%. Analis mencatat bahwa kegagalan Bitcoin untuk menembus resistensi $70.000 dan jeda dalam likuiditas stablecoin merupakan faktor utama yang berkontribusi terhadap stagnasi pasar saat ini.