Menurut Cointelegraph: Reli Bitcoin baru-baru ini, yang telah mendorong harga di atas $66.000, memperbarui optimisme untuk mencapai titik tertinggi baru. Kombinasi indikator teknis, data on-chain, dan sentimen investor menunjukkan bahwa Bitcoin (BTC) mungkin akan melampaui titik tertinggi sepanjang masa sebelumnya di $69.000, dengan potensi keuntungan yang lebih besar pada tahun 2024. Berikut adalah lima metrik utama yang mendukung momentum kenaikan Bitcoin.

1. Open Interest Bitcoin Tertinggi Sepanjang Masa Menandakan Lonjakan Likuiditas Pasar

Open interest (OI) Bitcoin di seluruh bursa mencapai rekor $19,7 miliar pada 15 Oktober, sebagaimana dilaporkan oleh CryptoQuant. OI, yang mengukur jumlah kontrak berjangka yang beredar, mencerminkan peningkatan partisipasi dan likuiditas di pasar.

Selain itu, data CoinGlass mengungkapkan bahwa tingkat pendanaan Bitcoin yang tertimbang OI telah mencapai 0,0136%, level yang tidak terlihat sejak 7 Juni 2023, ketika Bitcoin sempat mencapai $71.950. Hal ini menunjukkan sentimen bullish yang meningkat di kalangan pedagang, meskipun penting untuk dicatat bahwa kenaikan OI juga dapat menimbulkan volatilitas alih-alih menunjukkan arah pasar yang pasti.

2. Penurunan Pasokan Bitcoin di Bursa Memperkuat Kasus Bullish

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa cadangan Bitcoin di bursa terpusat telah turun menjadi 2,68 juta BTC, level terendah dalam hampir lima tahun. Ini adalah penurunan 20% dari puncaknya pada Juli 2021 sebesar 3,37 juta BTC, yang menunjukkan bahwa para pedagang semakin banyak menyimpan BTC mereka alih-alih menjualnya.

Dengan pertumbuhan harga Bitcoin tahun ini yang melampaui 55%, menyusutnya pasokan di bursa sejalan dengan perilaku bullish jangka panjang, karena investor memposisikan diri untuk potensi keuntungan di masa mendatang. Pasokan bursa yang lebih rendah biasanya mengurangi tekanan jual, sehingga meningkatkan kemungkinan kenaikan harga yang berkelanjutan.

3. Rekor Arus Masuk ETF Bitcoin Spot Menunjukkan Meningkatnya Minat Institusional

ETF Bitcoin Spot memainkan peran penting dalam mendorong permintaan. Menurut SoSoValue Investors, ETF Bitcoin AS mencatat arus masuk bersih sebesar $555,8 juta pada 14 Oktober, menandai arus masuk harian tertinggi sejak Juni.

Presiden ETF Store Nate Geraci mencatat bahwa minat institusional dan penasihat terus meningkat, dengan hampir $20 miliar mengalir ke ETF Bitcoin selama 10 bulan terakhir. Meningkatnya permintaan untuk ETF spot menyoroti penerimaan Bitcoin yang semakin meningkat di kalangan investor institusional, yang menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan harga di masa mendatang.

4. RSI Bitcoin Menunjukkan Potensi Reli ke $233.000

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) bulanan Bitcoin, indikator momentum utama, mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut. Analis Bitcoindata21 menerapkan tren RSI historis untuk memprediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai $233.000 pada puncak siklus kenaikan saat ini, kemungkinan pada awal tahun 2025.

Proyeksi ini sejalan dengan siklus puncak sebelumnya, di mana RSI Bitcoin mencapai antara 88 dan 90. Jika Bitcoin mengikuti pola yang sama, level enam angka dapat dicapai, memperkuat ekspektasi akan rekor tertinggi baru.

5. Penembusan SMA 200-Hari Mendukung Lintasan Naik

Bitcoin telah berhasil merebut kembali Simple Moving Average (SMA) 200-harinya di $63.335, level teknis yang krusial. Secara historis, menembus di atas SMA 200-hari telah menghasilkan pergerakan harga yang parabola, menjadikannya tonggak penting bagi pemulihan Bitcoin.

Data dari IntoTheBlock menunjukkan bahwa Bitcoin berada pada level support yang kuat dalam zona permintaan $61.770 hingga $63.728, di mana 1,1 juta BTC dibeli oleh 2,5 juta alamat. Hal ini menunjukkan bahwa jalur yang paling mudah bagi Bitcoin adalah naik, dengan risiko penurunan yang terbatas dalam waktu dekat.

Harga Tertinggi Bitcoin Baru Sudah Dekat?

Saat Bitcoin memulai apa yang disebut banyak orang sebagai "Uptober," konvergensi indikator teknis, metrik on-chain, dan meningkatnya permintaan institusional mengarah pada kemungkinan titik tertinggi baru. Dengan minat terbuka pada level rekor, arus masuk ETF melonjak, dan pengurangan pasokan yang signifikan di bursa, sentimen pasar semakin optimis.

Sementara Bitcoin menghadapi resistensi pada $68.000, keberhasilan menembus level ini dapat membuka jalan bagi Bitcoin untuk menantang $70.000 dan seterusnya. Analis tetap optimis bahwa, jika tren saat ini berlanjut, Bitcoin dapat mencapai titik tertinggi baru dalam beberapa bulan ke depan, yang akan menjadi awal dari tahun 2024 yang eksplosif.