Menurut Maartunn, analis CryptoQuant, kenaikan Bitcoin baru-baru ini didorong oleh posisi leverage sebesar $1,5 miliar, seperti yang dibagikan di X (sebelumnya Twitter) melalui TechFlow. Maartunn memperingatkan bahwa lonjakan ini mencerminkan penurunan yang dipicu oleh leverage sebelumnya, ketika Bitcoin turun dari $64.000 menjadi $59.000 karena eksposur pasar yang berlebihan.
Leverage: Pedang Bermata Dua
Perdagangan dengan leverage melibatkan peminjaman modal untuk memperbesar potensi keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang tajam. Seiring kenaikan Bitcoin, yang didorong oleh leverage baru, reli tersebut dapat menghadapi volatilitas yang lebih tinggi. Maartunn memperingatkan bahwa sifat berisiko tinggi dari reli ini dapat memicu pembalikan tiba-tiba jika pedagang dipaksa melikuidasi posisi mereka.
Pola Serupa yang Pernah Terlihat Sebelumnya
Siklus kenaikan tajam dan penurunan tiba-tiba ini mencerminkan pergerakan harga Bitcoin sebelumnya, ketika leverage yang berlebihan menyebabkan kenaikan dan aksi jual yang tiba-tiba. Analis tersebut menekankan bahwa leverage sebesar $1,5 miliar yang saat ini mendorong kenaikan Bitcoin membuat pasar rentan terhadap koreksi yang cepat.
Dengan leverage yang mendorong momentum ini, para pedagang dan investor harus tetap berhati-hati terhadap potensi likuidasi berjenjang, yang dapat memicu penurunan lain yang serupa dengan pergerakan pasar baru-baru ini.