Menurut Cointelegraph, acara Tesla 'We, Robot' baru-baru ini di Hollywood, California, gagal memberi kesan, yang menyebabkan penurunan hampir 8% pada saham perusahaan. Sebaliknya, pesaingnya Uber mengalami peningkatan hampir 9%. Acara tersebut difokuskan pada kendaraan otonom dan robot humanoid 'Optimus', dengan memperkenalkan dua prototipe baru: 'Cybercab' dan 'Cybervan.' Kendaraan ini, yang dirancang tanpa roda kemudi atau mekanisme kendali manusia, dipamerkan tanpa kemajuan signifikan dalam teknologi mengemudi otonom.

CEO Tesla Elon Musk menegaskan kembali klaimnya yang sudah lama tentang keselamatan dan manfaat ekonomi dari kendaraan yang sepenuhnya otonom, tetapi tidak memberikan bukti baru atau kemajuan dalam mencapai otonomi mesin. Cybercab, yang diperkirakan berharga kurang dari $30.000, dijadwalkan untuk diluncurkan dalam dua tahun ke depan. Musk memposisikannya sebagai pilihan transportasi yang lebih aman yang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan menyelamatkan nyawa, sekaligus memungkinkan pemiliknya untuk berpartisipasi dalam ekonomi berbagi tumpangan otonom di masa depan. Cybervan, yang mampu mengangkut hingga 20 penumpang, juga diperkenalkan, meskipun belum ada tanggal peluncuran yang disebutkan.

Musk mengumumkan bahwa kendaraan otonom sepenuhnya akan tersedia bagi pemilik Tesla saat ini dengan paket perangkat lunak Full Self Driving pada tahun 2025, tetapi hanya di Texas dan California. Kedua negara bagian tersebut telah mengizinkan pengujian kendaraan otonom di area tertentu, tetapi masih belum jelas apakah Tesla telah menerima izin tambahan untuk operasi di seluruh negara bagian atau apakah perusahaan tersebut bergabung dengan program percontohan yang ada.

Puncak acara adalah robot humanoid Optimus, dengan beberapa unit berinteraksi dengan peserta melalui permainan dan percakapan. Meskipun demonstrasinya mengesankan, Tesla tidak memamerkan kemajuan signifikan apa pun dalam bidang robotika, kendaraan otonom, atau kecerdasan buatan. Industri AI telah melihat kemampuan serupa pada robot seperti 'Sophia' dari Hanson Robotics dan robot Atlas dan Spot dari Boston Dynamics.

Musk membayangkan masa depan di mana Optimus akan berfungsi sebagai asisten serba bisa, yang mampu melakukan berbagai tugas mulai dari mengajar dan mengasuh anak hingga mengajak anjing jalan-jalan dan memotong rumput. Namun, Tesla tidak memberikan perincian tentang jadwal atau kelayakan untuk mencapai visi ini, juga tidak membahas tantangan regulasi dan keselamatan yang terkait dengan produksi perangkat robotika konsumen otonom tersebut.