Menurut Odaily, pengacara Argentina telah mengungkapkan bahwa hingga 20.000 orang di San Pedro, Buenos Aires, telah berinvestasi dalam proyek kripto bertema USDT yang dipromosikan oleh pelaku yang tidak dikenal. Pengacara yang mewakili beberapa korban menyatakan bahwa penyelenggara proyek secara keliru menjanjikan akan menggandakan uang investor dalam waktu enam minggu. Operator platform menawarkan pengembalian harian sebesar 1% hingga 2%, yang dibayarkan dalam dolar AS, kepada beberapa investor. Pengacara Adolfo Erdaire menyebutkan bahwa setidaknya 50 korban sedang bersiap untuk mengajukan gugatan resmi terhadap sebuah perusahaan bernama Knight Consortium. Banyak penduduk kota, termasuk beberapa pensiunan, menginvestasikan seluruh tabungan mereka ke dalam apa yang disebut bursa mata uang kripto. Organisasi yang terlibat mengklaim mengoperasikan platform kripto dan token bernama 'RainbowEx,' yang menampilkan dirinya sebagai yayasan yang terdiri dari sekelompok pemegang saham. Diduga menjalankan bisnis di pasar saham, menarik investor ritel dari seluruh dunia. Gugatan pertama diharapkan akan diajukan di pengadilan sekitar Kamis dan Jumat minggu ini. Para pengacara menambahkan bahwa penyelidikan terhadap organisasi tersebut baru saja dimulai, dan dua orang yang memimpin organisasi tersebut di San Pedro adalah aktor Polandia yang menyamar sebagai CEO.