Menurut Bloomberg, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke Israel pada hari Selasa, yang memicu penurunan aset digital terbesar dalam hampir sebulan. Bitcoin (BTC) turun sekitar 4% dalam dua hari pertama bulan Oktober, menyimpang secara signifikan dari kenaikan rata-rata bulan Oktober sebesar 20% selama dekade terakhir.
Para pedagang yang mengantisipasi BTC akan memecahkan rekor tertingginya di $73.798, yang ditetapkan pada bulan Maret, terkejut dengan penurunan tajam tersebut. Kekhawatiran pasar saat ini berkisar pada potensi eskalasi konflik, dengan aset digital yang semakin mencerminkan pergerakan saham. Hal ini menunjukkan bahwa faktor ekonomi makro, seperti kebijakan moneter Federal Reserve, terus memainkan peran penting dalam kinerja BTC.