Menurut PANews, UBS memperkirakan depresiasi dolar AS akan terus berlanjut dan menyarankan investor untuk menilai kembali portofolio mereka. Bank mengantisipasi penurunan dolar dalam jangka menengah karena menyempitnya keuntungan suku bunga dan meningkatnya defisit fiskal. Sejak Juni, dolar telah turun hingga 5%. UBS menyarankan investor untuk mengadopsi strategi seperti lindung nilai mata uang, melakukan diversifikasi ke mata uang lain, dan berinvestasi pada aset seperti emas untuk mengurangi risiko.