Menurut analis CryptoQuant Axel Adler Jr, Exchange Flow Multiple (30D/365D) Bitcoin—indikator yang mengukur rasio arus masuk dan keluar BTC jangka pendek dan jangka panjang di bursa—hampir mencapai titik terendah tahun ini. Penurunan ini menunjukkan berkurangnya aktivitas bursa, yang mungkin mengisyaratkan adanya akumulasi oleh investor.
Bila Exchange Flow Multiple rendah, ini menunjukkan bahwa volume perdagangan jangka pendek jauh lebih rendah dibandingkan dengan pergerakan jangka panjang, yang mencerminkan periode volatilitas yang berkurang. Secara historis, pola seperti itu muncul selama fase akumulasi, yang biasanya mendahului reli pasar saham.
Ada dua alasan utama untuk rendahnya level saat ini:
Pemegang Jangka Panjang (HODLers) Mempertahankan Aset: Investor jangka panjang menahan Bitcoin mereka, sehingga mengurangi volume perdagangan aktif. Hal ini biasa terjadi pada tahap awal pasar bullish ketika peserta berpengalaman memilih untuk tidak keluar, dengan harapan harga akan terus naik.
Pemulihan Pasar: Setelah koreksi, pasar butuh waktu untuk stabil, yang menyebabkan aktivitas di bursa menurun. Exchange Flow Multiple yang rendah saat ini dapat mengindikasikan bahwa pedagang aktif menunggu harga Bitcoin stabil sebelum kembali ke perdagangan yang lebih aktif.
Mengingat adanya kesamaan antara level Exchange Flow Multiple saat ini dan level yang terlihat sebelum reli tahun 2023, indikator ini menunjukkan bahwa pasar mungkin sedang bersiap untuk tren kenaikan berikutnya.